Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengharapkan kepada tenaga kesehatan (nakes) di daerahnya agar semakin semangat melayani masyarakat berkenaan dengan momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun yang turut diperingati di Sulsel.

Puncak HKN 2023 diperingati melalui apel HKN yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin yang  membacakan sambutan tertulis serentak Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di lapangan upacara rumah jabatan  gubernur, di Makassar, Senin.

Bahtiar menyampaikan agar seluruh Tenaga Kesehatan terus semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat, khususnya di sektor kesehatan.

"Tenaga medis, tenaga kesehatan, tenaga pendukung kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, seluruh pegawai pemerintahan seluruh daerah, kami ucapkan terima kasih dan terus semangat, perjuangan kita belum selesai," katanya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut membangun kesehatan dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. "Mari kita memilih tubuh dan jiwa yang sehat dan kuat demi Indonesia emas tahun 2045. Selamat Hari Kesehatan Nasional, sehat negeriku, maju Indonesia ku," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengharapkan semua layanan kesehatan di Sulsel lebih berkualitas, lebih bermutu, dan lebih terjangkau oleh masyarakat dalam memperingati HKN 2023.

"Intinya kita mau supaya pelayanan kesehatan itu sampai ke seluruh pelosok di Sulsel termasuk daerah terpencil, kepulauan, daerah terisolasi, semua harus terlayani dengan baik," katanya.

Ia juga menyampaikan kesiapan menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Menurut Ishak, salah satu upayanya menyediakan perangkat-perangkat termasuk buku pedoman, juga kesiapsiagaan seluruh tenaga kesehatan bersama TNI dan Polri, juga dari Dinas Kesehatan Sulsel dan kabupaten/kota se-Sulsel.

"Jangan sampai terjadi seperti yang lalu, ada petugas TPS meninggal dunia. Jadi dengan hal-hal seperti ini nanti akan ada petunjuk teknis, ada pedoman untuk kabupaten/kota menyiapkan diri dengan pos-pos kesehatan, di desa-desa untuk petugas yang ada di TPS," katanya.

Sedangkan khusus untuk anggaran, pihaknya akan upayakan bersama pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel.

"Nanti kita upayakan di APBD 2024 bersama-sama pemerintah kabupaten/kota, untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu. Karena kita pasti butuh kesiapan tenaga kesehatan," katanya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024