Makassar (ANTARA) - Sejumlah organisasi kesehatan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng pada puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun.

Organisasi kesehatan tersebut yaitu Ikatan Ahli Elektro Medis Indonesia Bantaeng, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Bantaeng, Ikatan Bidan Indonesia Bantaeng.

"Penghargaan ini kami berikan atas sumbangsih organisasi ini dalam peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Bantaeng. Kita memang butuh kolaborasi dari semua pihak dalam mewujudkan Indonesia sehat dan maju," kata Pj. Bupati Bantaeng Andi Abubakar pada peringatan HKN ke 59 di Bantaeng, Senin.

Menjabat sebagai pemimpin upacara Peringatan HKN ke-59, Andi Abubakar membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI. Peringatan HKN ke- 59, bangsa Indonesia harus bekerja keras memanfaatkan peluang sebagai momentum Indonesia lolos dari middle income trap, menjadi Indonesia pendapatan tinggi serta mencapai Indonesia emas 2045.

"Saat ini Indonesia mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dari peradaban sebuah negara, manusia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai keemasan itu," kata dia.

Pj Bupati menyebut bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak.

"Berdasarkan itulah enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia, harus kita bangun bersama dengan serius dan terus menerus," ujar dia.

Pilar pertama yaitu, transformasi layanan primer, dari fokus mengobati menjadi mencegah. Pilar kedua, transformasi layanan rujukan, dari akses layanan kesehatan yang susah menjadi mudah.

Selanjutnya pilar ketiga, transformasi sistem ketahanan kesehatan. Pilar keempat, transformasi pembiayaan kesehatan, dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif.

Pilar kelima, transformasi SDM Kesehatan, dari tenaga kesehatan yang kurang menjadi cukup dan merata. Kemudian pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan, dari teknologi kesehatan yang tinggi menjadi terdepan.*

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024