Makassar (ANTARA) - Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, melakukan studi tiru ke Perumda Pasar Makassar Raya (Karya), Sulawesi Selatan, untuk mengetahui penerapan sistem pembayaran non tunai.
"Kehadiran rombongan Dinas Perindag Mamuju ini untuk mengetahui pengelolaan dan penerapan pembayaran retribusi dan sewa tempat secara non tunai di sejumlah pasar di Makassar," kata Kepala Bidang (Kabid) Penguatan dan Pengawasan Sarana Distribusi Dinas Perindag Kabupaten Mamuju, Imam Kholil di sela kunjungannya di Makassar, Kamis.
Menurut dia, kehadiran rombongannya untuk melakukan studi tiru untuk mengetahui pengelolaan retribusi dan sewa tempat di sejumlah pasar di Makassar.
Terlebih, menurut dia, tahun depan pihak Pemerintah Kabupaten Mamuju sudah menerapkan pembayaran secara non tunai, karena dinilai semakin menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Sementara itu, Direktur Umum Perumda Pasar Makassar, Muhajir menyambut l kunjungan rombongan dari Dinas Perindag Kabupaten Mamuju.
Dalam sambutannya Muhajir menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut dan merasa tersanjung atas kepercayaan yang diberikan kepada Perumda Pasar Makassar.
"Kami berterima kasih dan tersanjung dengan kepercayaan yang diberikan pada perusahaan kami sebagai objek studi tiru pengelolaan pembayaran non tunai." ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pengelolaan pembayaran secara non tunai memang sudah lama diterapkan di beberapa pasar. Selain penerapannya praktis juga dapat meminimalkan kecurangan atau kebocoran dana di unit pasar.
Seusai melakukan pertemuan di ruang rapat Perumda Pasar Makassar, rombongan Dinas Perindag Kabupaten Mamuju mengunjungi Pasar Panakkukang di jalan Toddopuli Raya guna melihat langsung pengaplikasian pembayaran secara non tunai melalui mesin Barcode (Barcode Scanner).
Turut mendampingi Kepala Bagian (Kabag) Usaha dan Pembinaan Pedagang Perumda Pasar Makassar, M Sahid, Kabag SDM, Wahyudi Palarungi dan Kasubag Anggaran, Nur Rakhmah.
Suasana kunjungan rombongan Perindag Mamuju saat mengunjungi Perumda Pasar Makassar Raya untuk mengetahui penerapan pembayaran on line dan penarikan retribusi on line. Antara/ HO-Perumda Makassar Raya
"Kehadiran rombongan Dinas Perindag Mamuju ini untuk mengetahui pengelolaan dan penerapan pembayaran retribusi dan sewa tempat secara non tunai di sejumlah pasar di Makassar," kata Kepala Bidang (Kabid) Penguatan dan Pengawasan Sarana Distribusi Dinas Perindag Kabupaten Mamuju, Imam Kholil di sela kunjungannya di Makassar, Kamis.
Menurut dia, kehadiran rombongannya untuk melakukan studi tiru untuk mengetahui pengelolaan retribusi dan sewa tempat di sejumlah pasar di Makassar.
Terlebih, menurut dia, tahun depan pihak Pemerintah Kabupaten Mamuju sudah menerapkan pembayaran secara non tunai, karena dinilai semakin menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Sementara itu, Direktur Umum Perumda Pasar Makassar, Muhajir menyambut l kunjungan rombongan dari Dinas Perindag Kabupaten Mamuju.
Dalam sambutannya Muhajir menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut dan merasa tersanjung atas kepercayaan yang diberikan kepada Perumda Pasar Makassar.
"Kami berterima kasih dan tersanjung dengan kepercayaan yang diberikan pada perusahaan kami sebagai objek studi tiru pengelolaan pembayaran non tunai." ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pengelolaan pembayaran secara non tunai memang sudah lama diterapkan di beberapa pasar. Selain penerapannya praktis juga dapat meminimalkan kecurangan atau kebocoran dana di unit pasar.
Seusai melakukan pertemuan di ruang rapat Perumda Pasar Makassar, rombongan Dinas Perindag Kabupaten Mamuju mengunjungi Pasar Panakkukang di jalan Toddopuli Raya guna melihat langsung pengaplikasian pembayaran secara non tunai melalui mesin Barcode (Barcode Scanner).
Turut mendampingi Kepala Bagian (Kabag) Usaha dan Pembinaan Pedagang Perumda Pasar Makassar, M Sahid, Kabag SDM, Wahyudi Palarungi dan Kasubag Anggaran, Nur Rakhmah.