Bantaeng (ANTARA) - Mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi, jajaran TNI membantu dinas peternakan setempat memantau ternak milik warga Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

"Babinsa Koramil 03/ Tompobulu Kodim 1410/Bantaeng bersama bhabinkamtibmas melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak milik warga, untuk mengantisipasi PMK,"
Pjs Danramil 1410-03/Tompobulu Kapten Inf Andi Usman ( Pasi Ops Kodim 1410/Bantaeng ) di Bantaeng, Rabu.

Dia mengatakan, mengatakan pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui kesehatan hewan ternak warga, termasuk sebagai langkah pengawasan penyakit mulut dan kuku jika ada yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, dan kambing.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya mengerahkan para babinsa untuk turun langsung memantau kesehatan sapi di sejumlah peternakan yang ada.

Tujuan kegiatan tersebut untuk mencegah penyebaran virus PMK dengan melihat langsung hewan peternak kemungkinan adanya ciri-ciri hewan tersebut terjangkit virus PMK atau tidak.

Ia juga mengimbau kepada warga maupun peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternaknya. Termasuk mengantisipasi datangnya hewan ternak seperti sapi, kambing dan kerbau dari wilayah lain.

"Juga warga selalu menjaga keamanan agar hewan ternak terhindar dari kasus pencurian," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng Husni mengatakan, pengawas ternak yang dilakukan pihak babinsa sekaligus memberikan pemahaman kepada warga tentang ciri-ciri ternak yang mengalami PMK.

"Jadi warga mendapat pengetahuan baru, karena babinsa dapat membantu penyuluh dinas peternakan menginformasikan jika ada ternak sakit dan punya gejala PMK," katanya.


Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024