Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) mengimbau seluruh masyarakat agar bersiap menghadapi musim transisi atau peralihan dari kemarau ke musim hujan yang disertai dengan angin kencang dan petir.

Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin di Makassar Jumat mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, Sulawesi Selatan akan mengalami musim hujan di dasarian III November.

"Jadi Dasarian III November itu artinya tanggal 20 November ke atas. Nah hari ini sudah terjadi transisi dari musim kemarau ke musim basah atau musim hujan," katanya. 

Hendra menjelaskan, pada masa transisi, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas.

Apalagi, kata dia, di musim peralihan selalu ditandai dengan hujan tiba-tiba dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.

Dia menerangkan, pada kondisi di masa peralihan musim tersebut sudah beberapa kali terjadi di Kota Makassar terjadinya hujan secara tiba-tiba disertai angin kencang.

"Oleh karena itu kami dari BPBD mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati menghadapi musim transisi. Terutama fenomena angin kencang," kata Hendra.

Ia pun menyarankan masyarakat agar menghindari bangunan-bangunan tua, tiang, pohon-pohon tua karena mudah tumbang serta memperbaiki konstruksi rumah.

Selanjutnya Hendra juga mengimbau seluruh masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir bersiap menghadapi musim transisi.

"Selalu memantau kondisi cuaca dari kanal-kanal resmi dan mematuhi apa yang diimbau pemerintah," katanya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024