Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar menyiapkan dua model untuk pelaksanaan operasi pasar guna menekan angka inflasi menjelang perayaan Natal dan tahun Baru 2024.

"Kami sudah berunding akan bikin dua model. Pertama, di pasar dan kedua di permukiman. Di pasar kita punya 10 mobil inflasi dan kita dua kali lipatkan. Kedua, di permukiman warga pada 144 kontainer terpadu atau Konter yang sudah ada itu," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto disela Inspeksi Mendadak harga di pasar Toddopuli Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Sidak tersebut dilaksanakan bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bakhtiar Baharuddin di pasar tradisional setempat untuk memantau harga-harga bahan pokok yang mulai merangkak naik sejak beberapa hari belakangan ini.

Ia menjelaskan dalam operasi pasar nanti timnya fokus pada komoditi yang cenderung naik sehingga dapat mengantisipasi kenaikan harga cabai dan sejenisnya selama beberapa hari terakhir.

"Jadi, sebelum naik kita sudah potong (antisipasi kenaikan harga) di situ," papar pria disapa akrab Danny Pomanto ini menekankan.

Ia menegaskan pihaknya pasti kompak dan mengumpulkan semua kekuatan untuk menyatukan kebijakan antara Pemkot Makassar dengan Pemprov Sulawesi Selatan.

Danny juga mewanti-wanti harga terutama pada bulan Desember terkait perayaan momen hari raya Natal hingga Tahun Baru mengingat kebutuhan akan meningkat. Apalagi saat ini telah masuk tahapan masa kampanye Pemilu Pileg dan Pilpres.

Sementara itu Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengemukakan pengecekan harga-harga sembako di pasar dalam rangka mengantisipasi perkembangan harga memasuki momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Dari pengecekan itu, kata Bahtiar, secara umum harga-harga bahan pokok di Makassar terkendali. Namun demikian hanya sedikit saja komoditi mengalami kenaikan seperti Ikan Kembung karena banyak dijual ke Pulau-pulau lain termasuk ke Pulau Jawa.

Untuk kenaikannya sekitar Rp15 ribu per ekor. Sedangkan harga pangan lainnya cenderung cukup stabil. Untuk harga cabai rawit merah mengalami kenaikan Rp80 ribu per kilogram

"Kami turun langsung bersama Forkopimda mengecek harga-harga pangan dalam rangka antisipasi Natal dan Tahun Baru. Secara umum terkendali," kata Bahtiar.

"Saya minta kepada seluruh Pemda, kita harus kompak menghadapi Natal dan Tahun Baru. Juga turun mengecek harga di pasar-pasar dan mengambil langkah dan mengendalikan harga," katanya menekankan.


Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024