Kediri (ANTARA) - Tim putra BIN Pasundan menjadi tim pertama yang memastikan ke grand final Livoli Divisi Utama 2023, setelah menaklukkan juara bertahan Indomaret Sidoarjo pada hari pertama putaran kedua final four di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur dengan skor 3-1 (25-22, 25-27, 25-18, 25-21) atas Indomaret.
Dari empat laga yang sudah dijalani, tim asuhan pelatih Ryan Masajade ini belum terkalahkan. Tiga kemenangan di putaran pertama lalu dipetik atas Indomaret (3-0), LavAni (3-1), dan PDAM (3-1).
Saat ini BIN Pasundan menyisakan dua laga di putaran dua ini, yakni melawan LavAni (6/12), dan PDAM (7/12). Jika kalah dari dua lagi itu tak berpengaruh lagi bagi Farhan Halim dan kawan-kawan. Dengan jumlah empat kemenangan itu tak terkejar lagi dari tiga tim lainnya.
"Kami sangat senang dengan lolos ke grand final ini. Saya senang karena kami memulai Livoli dengan kondisi sangat buruk, kami juga hanya punya waktu dua pekan persiapan final four untuk memperbaiki kondisi, berlatih teknik dan sistem," kata pelatih BIN Pasundan, Ryan Masajade usai laga, Selasa malam.
Ia mengaku tidak mudah dalam pertandingan ini. Namun, tim selalu optimistis sehingga meraih hasil yang diinginkan.
"Tapi di final four ini, kami lalui satu demi satu pertandingan. Tidak mudah, tapi kami terus berusaha dan menang," ujarnya.
Lebih lanjut, Ryan mengatakan jika beberapa pemain belum dalam kondisi fit sepenuhnya. Di antaranya Farhan Halim atau Doni Haryono.
"Jadi di dua pertandingan selanjutnya (lawan LavAni dan PDAM Tirta Bhagasasi) kami ingin memperbaiki kondisi sebelum menuju babak final," kata Ryan.
Sementara itu, pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan mengaku timnya seharusnya bisa menang setelah set kedua menang. Selain itu, secara materi timnya kalah.
"Ketika kita dapat menang di set dua seharusnya kita bisa ambil set ketiga. Ternyata malah jauh skornya," kata Iwan.
Pada laga lainnya, LavAni hanya membutuhkan satu kemenangan untuk lolos ke grand final usai menaklukkan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi 3-0 (25-15, 25-21, 25-23).
Kemenangan Klub milik Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atas PDAM itu merupakan kemenangan ketiganya. Dua kemenangan lainnya didapat saat putaran pertama yakni atas Indomaret dan PDAM masing-masing dengan skor 3-0.
Sisa dua laga akan dijalani LavAni yakni dengan BIN Pasundan (6/12/2023) dan Indomaret (7/12/2023). Satu kemenangan saja sudah cukup bagi LavAni untuk mendampingi BIN Pasundan di grand final, Minggu (10/12).
"Hari ini anak-anak bermain bagus sekali. Rata-rata penampilan cukup baik," asisten pelatih LavAni, Samsul Jais.
Bagi PDAM, kekalahan atas LavAni membuat tim yang baru promosi dari divisi satu itu gagal lolos ke grand final. Karena empat laga yang dijalani, tim asuhan Rohadi Mulyo tak pernah menang.
Dari empat laga yang sudah dijalani, tim asuhan pelatih Ryan Masajade ini belum terkalahkan. Tiga kemenangan di putaran pertama lalu dipetik atas Indomaret (3-0), LavAni (3-1), dan PDAM (3-1).
Saat ini BIN Pasundan menyisakan dua laga di putaran dua ini, yakni melawan LavAni (6/12), dan PDAM (7/12). Jika kalah dari dua lagi itu tak berpengaruh lagi bagi Farhan Halim dan kawan-kawan. Dengan jumlah empat kemenangan itu tak terkejar lagi dari tiga tim lainnya.
"Kami sangat senang dengan lolos ke grand final ini. Saya senang karena kami memulai Livoli dengan kondisi sangat buruk, kami juga hanya punya waktu dua pekan persiapan final four untuk memperbaiki kondisi, berlatih teknik dan sistem," kata pelatih BIN Pasundan, Ryan Masajade usai laga, Selasa malam.
Ia mengaku tidak mudah dalam pertandingan ini. Namun, tim selalu optimistis sehingga meraih hasil yang diinginkan.
"Tapi di final four ini, kami lalui satu demi satu pertandingan. Tidak mudah, tapi kami terus berusaha dan menang," ujarnya.
Lebih lanjut, Ryan mengatakan jika beberapa pemain belum dalam kondisi fit sepenuhnya. Di antaranya Farhan Halim atau Doni Haryono.
"Jadi di dua pertandingan selanjutnya (lawan LavAni dan PDAM Tirta Bhagasasi) kami ingin memperbaiki kondisi sebelum menuju babak final," kata Ryan.
Sementara itu, pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan mengaku timnya seharusnya bisa menang setelah set kedua menang. Selain itu, secara materi timnya kalah.
"Ketika kita dapat menang di set dua seharusnya kita bisa ambil set ketiga. Ternyata malah jauh skornya," kata Iwan.
Pada laga lainnya, LavAni hanya membutuhkan satu kemenangan untuk lolos ke grand final usai menaklukkan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi 3-0 (25-15, 25-21, 25-23).
Kemenangan Klub milik Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atas PDAM itu merupakan kemenangan ketiganya. Dua kemenangan lainnya didapat saat putaran pertama yakni atas Indomaret dan PDAM masing-masing dengan skor 3-0.
Sisa dua laga akan dijalani LavAni yakni dengan BIN Pasundan (6/12/2023) dan Indomaret (7/12/2023). Satu kemenangan saja sudah cukup bagi LavAni untuk mendampingi BIN Pasundan di grand final, Minggu (10/12).
"Hari ini anak-anak bermain bagus sekali. Rata-rata penampilan cukup baik," asisten pelatih LavAni, Samsul Jais.
Bagi PDAM, kekalahan atas LavAni membuat tim yang baru promosi dari divisi satu itu gagal lolos ke grand final. Karena empat laga yang dijalani, tim asuhan Rohadi Mulyo tak pernah menang.