Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdi mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan pohon sebagai sarana untuk berkampanye atau promosi produk.

"Dilarang memaku di pohon untuk baliho atau pamflet dan semacamnya. Marilah tahun politik ini diisi dengan kegiatan ramah lingkungan," kata Ferdi di Makassar, Selasa.

Menurut dia, dari hasil penertiban di lapangan sedikitnya telah dicabut aneka jenis paku seberat 7 kilogram yang sebelumnya tertancap di pohon.

Ia berharap para politisi dan tim suksesnya tidak memasang pamflet atau tanda gambar di pohon agar merusak tanaman yang ada di pinggir jalan.

Hal senada dikemukakan pemerhati masalah lingkungan Mustam Arif yang juga Direktur Eksekutif Jurnal Celebes di Makassar.

Dia mengatakan, masyarakat selaku pemilih hendaknya dapat mencermati calon presiden atau legislator yang ramah lingkungan dan tidak merusak pohon dalam berkampanye atau menyosialisasikan dirinya.

"Jadi sikap yang menghargai dan menjaga lingkungan akan tercermin pada saat kampanye. Masyarakat pemilih harus dapat menjadikan hal ini sebagai salah satu indikator dalam menentukan pilihan," ujarnya.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024