Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menanam 704 batang pohon di lahan kritis dalam rangkaian menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-704 Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Minggu, mengatakan, penanaman dilakukan di Dusun Langkowa, Desa Tonasa, Kecamatan Tombolo Pao.
"Penanaman dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-704 Kabupaten Gowa yang jatuh pada 17 November 2024. Selain itu juga dalam rangka memperingati Hari Pahlawan," ujarnya.
Adnan Purichta Ichsan mengatakan penanaman dilaksanakan di tempat itu karena kawasan tersebut berada di tengah-tengah kawasan hutan lindung.
Ia menyatakan penunjukan lokasi itu karena masuk dalam kondisi kritis yang pohon-pohonnya ditebang oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Ini semua adalah kawasan hutan lindung, tapi di tengah-tengah kawasan hutan ada yang tidak masuk atau keluar dari kawasan hutan, yaitu tempat yang sedang kita lakukan penanaman ini, dan dalam kondisi kritis karena pohonnya sudah ditebang," katanya.
Adnan menyatakan penanaman di lokasi itu karena ingin hutan-hutan di Kabupaten Gowa kembali terjaga dengan baik dan tidak boleh menjadi kepentingan pribadi karena lahan itu merupakan aset pemerintah daerah.
Ia pun menegaskan, apabila ditemukan masyarakat yang masuk dan merusak pohon yang baru ditanam hari ini maupun pohon yang sudah ada di dalam hutan tersebut, maka jajaran TNI Polri akan menindak secara hukum.
“Kami berkomitmen bersama jajaran forkopimda khususnya TNI Polri dan Kejaksaan jika ada menemukan pohon yang rusak dan tercabut maka bisa dipidanakan. Jadi mari bersama-sama menjaga hutan ini, karena jika kita menjaga alam makan alam pun akan menjaga kita,” kata Adnan.
Ia berharap melalui penanaman pohon ini hutan di Kabupaten Gowa secara perlahan akan semakin baik dan terjaga untuk kehidupan yang lebih baik di masa datang.
“Hari ini kita lakukan penanaman pohon yang juga memperingati Hari Pahlawan. Semoga kita menjadi pahlawan alam untuk Gowa dan semoga tumbuh dengan baik. Insyaallah beberapa bulan lagi kita cek kembali,” harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis, mengatakan, pelaksanaan penanaman pohon di lahan kritis itu dilakukan di tanah sekitar 3 hektar dengan 704 pohon sesuai Hari Jadi Gowa. Sementara, untuk jenis pohonnya mulai dari mahoni, eucalyptus, suren, dan pohon gaharu.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pemerintah untuk memulihkan dan mempertahankan fungsi hutan dan lahan, guna meningkatkan daya dukung produktivitas dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan,” ucapnya.