Gubernur Sulbar minta seluruh kabupaten jaga ekosistem lingkungan
Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin meminta seluruh pemerintah Kabupaten di Sulbar untuk menjaga kelestarian ekosistem lingkungan dari ancaman kerusakan.
"Menjaga kelestarian ekosistem lingkungan dapat dilakukan dengan menanam pohon tanaman produktif yang bernilai ekonomis," kata penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, menanam pohon tanaman produktif memiliki banyak manfaat selain akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena hasilnya dapat dijual, juga akan mencegah terjadinya bencana.
"Bencana terjadi akibat kerusakan lingkungan karena hutan gundul akibat penebangan pohon selama ini, sehingga harus diantisipasi dengan melakukan penanaman pohon," katanya.
Menurut dia, pohon yang bernilai ekonomis yang dapat dikembangkan seperti durian, mangga, pisang alpokat dan lainnya dan akan berkontribusi bagi pendapatan dan ekonomi daerah.
Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat dan pemerintah di tingkat Kabupaten di Sulbar dapat melaksanakan program menanam pohon produktif yang bernilai ekonomi secara bersama, karena juga akan mendukung program ketahanan pangan.
"Menanam pohon juga akan meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah terjadinya stunting yang menjadi permasalahan pembangunan di Sulbar, dan mendukung program ketahanan pangan di tingkat nasional dan daerah," katanya.
Selain itu lanjutnya, akan mendukung program reboisasi untuk melestarikan ekosistem lingkungan.
"Menjaga kelestarian ekosistem lingkungan dapat dilakukan dengan menanam pohon tanaman produktif yang bernilai ekonomis," kata penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, menanam pohon tanaman produktif memiliki banyak manfaat selain akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena hasilnya dapat dijual, juga akan mencegah terjadinya bencana.
"Bencana terjadi akibat kerusakan lingkungan karena hutan gundul akibat penebangan pohon selama ini, sehingga harus diantisipasi dengan melakukan penanaman pohon," katanya.
Menurut dia, pohon yang bernilai ekonomis yang dapat dikembangkan seperti durian, mangga, pisang alpokat dan lainnya dan akan berkontribusi bagi pendapatan dan ekonomi daerah.
Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat dan pemerintah di tingkat Kabupaten di Sulbar dapat melaksanakan program menanam pohon produktif yang bernilai ekonomi secara bersama, karena juga akan mendukung program ketahanan pangan.
"Menanam pohon juga akan meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah terjadinya stunting yang menjadi permasalahan pembangunan di Sulbar, dan mendukung program ketahanan pangan di tingkat nasional dan daerah," katanya.
Selain itu lanjutnya, akan mendukung program reboisasi untuk melestarikan ekosistem lingkungan.