Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengajak masyarakat di daerah itu agar menjadi pemilih cerdas.
"Kami meminta masyarakat cermat menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 dan menjadi pemilih yang cerdas," kata Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Sulbar Muhammad Yusuf Thahir, di Mamuju, Selasa.
Ia juga berharap agar sebelum menentukan pilihan, masyarakat bisa menelusuri rekam jejak dan program kandidat yang akan dipilih nantinya.
Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Sulbar itu mendorong agar masyarakat dapat menjadi pemilih yang baik dengan menggunakan hak pilih secara arif dan bijaksana.
"Sebelum menentukan sikap, sebaiknya kenali calon yang akan dipilih, baik itu rekam jejaknya maupun program yang dijanjikan," ujar Muhammad Yusuf Thahir.
Ia menyampaikan bahwa Provinsi Sulbar adalah daerah yang kondusif di tengah keberagaman.
Hal itu menurut Muhammad Yusuf Thahir, menjadi tantangan bersama di tahun politik yang kian menghangat, apalagi di masa kampanye seperti saat ini.
"Kami berharap semua elemen masyarakat bisa tetap menjaga harmonisasi yang telah terbangun selama ini," kata Muhammad Yusuf Thahir.
Ia berharap agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik, jujur, adil dan bermartabat, sehingga menghasilkan wakil rakyat maupun pemimpin yang memiliki legitimasi.
Sehingga, Muhammad Yusuf Thahir meminta semua pihak tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak atau mengganggu kondusivitas daerah.
Pada kesempatan itu, Muhammad Yusuf Thahir juga mengingatkan masyarakat agar bijak menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Ia juga mengingatkan para peserta pemilu agar tidak menggunakan kampanye negatif yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
"Penjabat Gubernur juga menitip pesan agar masyarakat bijak bermedia sosial, tidak perlu ikuti lingkaran hoaks dan kampanye negatif. Mari kita jaga kondusivitas daerah yang kita cintai ini," kata Muhammad Yusuf Thahir.
"Kami meminta masyarakat cermat menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 dan menjadi pemilih yang cerdas," kata Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Sulbar Muhammad Yusuf Thahir, di Mamuju, Selasa.
Ia juga berharap agar sebelum menentukan pilihan, masyarakat bisa menelusuri rekam jejak dan program kandidat yang akan dipilih nantinya.
Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Sulbar itu mendorong agar masyarakat dapat menjadi pemilih yang baik dengan menggunakan hak pilih secara arif dan bijaksana.
"Sebelum menentukan sikap, sebaiknya kenali calon yang akan dipilih, baik itu rekam jejaknya maupun program yang dijanjikan," ujar Muhammad Yusuf Thahir.
Ia menyampaikan bahwa Provinsi Sulbar adalah daerah yang kondusif di tengah keberagaman.
Hal itu menurut Muhammad Yusuf Thahir, menjadi tantangan bersama di tahun politik yang kian menghangat, apalagi di masa kampanye seperti saat ini.
"Kami berharap semua elemen masyarakat bisa tetap menjaga harmonisasi yang telah terbangun selama ini," kata Muhammad Yusuf Thahir.
Ia berharap agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik, jujur, adil dan bermartabat, sehingga menghasilkan wakil rakyat maupun pemimpin yang memiliki legitimasi.
Sehingga, Muhammad Yusuf Thahir meminta semua pihak tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak atau mengganggu kondusivitas daerah.
Pada kesempatan itu, Muhammad Yusuf Thahir juga mengingatkan masyarakat agar bijak menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Ia juga mengingatkan para peserta pemilu agar tidak menggunakan kampanye negatif yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
"Penjabat Gubernur juga menitip pesan agar masyarakat bijak bermedia sosial, tidak perlu ikuti lingkaran hoaks dan kampanye negatif. Mari kita jaga kondusivitas daerah yang kita cintai ini," kata Muhammad Yusuf Thahir.