Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengatakan peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2023 bertema "TNI AD Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI" di Lapangan Karebosi Makassar, Jumat, sejalan dengan program prioritas pemerintahan provinsi tersebut.
Rangkaian kegiatan Hari Juang TNI AD diwarnai penyerahan bibit pohon kepada KSAD dan Penjabat Gubernur secara simbolis, dimana 60 ribu bibit lebih ditanam di wilayah Kodam XIV Hasanuddin.
"Tema ini keren dan sejalan dengan program kami di Pemprov Sulsel, Bersatu Satu dengan Alam untuk NKRI. Bayangkan kalau gerakan tanam pohon ini, bisa mengembalikan fungsi ini dilakukan TNI bersama rakyat Indonesia," ucapnya disela-sela kegiatan.
Bersama KASAD, Pj Gubernur dalam momentum tersebut juga menyerahkan piagam penghargaan hasil lomba Karya Bakti Tingkat TNI AD kepada Kodim 1408/Makassar.
Bahtiar menjelaskan, gerakan ini selain akan membuat daerah kembali menjadi subur, produktif kemudian untuk menurunkan emisi karbon. "Ini juga terkait isu pemanasan global dan Ini keren banget," ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan pemberian santunan dan sembako kepada veteran, warakawuri, anak yatim, anak berkebutuhan khusus dan fakir miskin, penanaman pohon serentak seluruh jajaran TNI AD, peninjauan donor darah, dan pengobatan massal, peninjauan stand UMKM serta acara syukuran.
Bersama KSAD, Pj Gubernur Sulsel juga menyerahkan piagam penghargaan hasil lomba Karya Bakti Tingkat TNI AD kepada Kodim 1408/Makassar.
Ia mengatakan dengan segala prestasi dan torehan selama ini, TNI memang diakui kuat dan hebat dalam mengawal keamanan dan ketahanan nasional, dan tentunya khususnya di Sulsel. Termasuk sinergi dalam mendukung program Pemprov Sulsel.
"Kami atas nama masyarakat Sulawesi Selatan, atas nama Pemerintah Provinsi dan mewakili Forkopimda Sulsel serta kabupaten/kota, juga bupati dan wali kota se Sulsel, mengucapkan selamat Hari Juang TNI AD ke-78," ucap Bahtiar.
Sementara Jenderal TNI Maruli mengapresiasi kegiatan sinergi yang dilakukan.
"Kemarin kita sudah melakukan rangkaian kegiatan di Bantaeng, kita membersihkan plastik di pantai dan kita menanam pohon. Serta sumur bor yang merupakan program yang akan terus kita lanjutkan," sebutnya.
Demikian juga dengan TNI menciptakan Pemilu yang aman dan damai di Sulsel. "Menurut survei, Sulsel adalah provinsi yang teraman di Indonesia," jelasnya.
Untuk peringatan Hari Juang di Makassar, pembacaan amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman oleh Irup Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Disampaikan, pertempuran ini menjadi fase penting dalam perjalanan Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman dan bangsa Indonesia. Kemenangan gemilang di Ambarawa menjadi bukti dari taktik perang yang diciptakan oleh pemimpin yang terampil.
Rangkaian kegiatan Hari Juang TNI AD diwarnai penyerahan bibit pohon kepada KSAD dan Penjabat Gubernur secara simbolis, dimana 60 ribu bibit lebih ditanam di wilayah Kodam XIV Hasanuddin.
"Tema ini keren dan sejalan dengan program kami di Pemprov Sulsel, Bersatu Satu dengan Alam untuk NKRI. Bayangkan kalau gerakan tanam pohon ini, bisa mengembalikan fungsi ini dilakukan TNI bersama rakyat Indonesia," ucapnya disela-sela kegiatan.
Bersama KASAD, Pj Gubernur dalam momentum tersebut juga menyerahkan piagam penghargaan hasil lomba Karya Bakti Tingkat TNI AD kepada Kodim 1408/Makassar.
Bahtiar menjelaskan, gerakan ini selain akan membuat daerah kembali menjadi subur, produktif kemudian untuk menurunkan emisi karbon. "Ini juga terkait isu pemanasan global dan Ini keren banget," ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan pemberian santunan dan sembako kepada veteran, warakawuri, anak yatim, anak berkebutuhan khusus dan fakir miskin, penanaman pohon serentak seluruh jajaran TNI AD, peninjauan donor darah, dan pengobatan massal, peninjauan stand UMKM serta acara syukuran.
Bersama KSAD, Pj Gubernur Sulsel juga menyerahkan piagam penghargaan hasil lomba Karya Bakti Tingkat TNI AD kepada Kodim 1408/Makassar.
Ia mengatakan dengan segala prestasi dan torehan selama ini, TNI memang diakui kuat dan hebat dalam mengawal keamanan dan ketahanan nasional, dan tentunya khususnya di Sulsel. Termasuk sinergi dalam mendukung program Pemprov Sulsel.
"Kami atas nama masyarakat Sulawesi Selatan, atas nama Pemerintah Provinsi dan mewakili Forkopimda Sulsel serta kabupaten/kota, juga bupati dan wali kota se Sulsel, mengucapkan selamat Hari Juang TNI AD ke-78," ucap Bahtiar.
Sementara Jenderal TNI Maruli mengapresiasi kegiatan sinergi yang dilakukan.
"Kemarin kita sudah melakukan rangkaian kegiatan di Bantaeng, kita membersihkan plastik di pantai dan kita menanam pohon. Serta sumur bor yang merupakan program yang akan terus kita lanjutkan," sebutnya.
Demikian juga dengan TNI menciptakan Pemilu yang aman dan damai di Sulsel. "Menurut survei, Sulsel adalah provinsi yang teraman di Indonesia," jelasnya.
Untuk peringatan Hari Juang di Makassar, pembacaan amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman oleh Irup Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Disampaikan, pertempuran ini menjadi fase penting dalam perjalanan Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman dan bangsa Indonesia. Kemenangan gemilang di Ambarawa menjadi bukti dari taktik perang yang diciptakan oleh pemimpin yang terampil.