Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Iga Swiatek menduduki puncak daftar atlet putri dengan bayaran tertinggi versi Forbes tahun 2023.
Bintang Polandia berusia 22 tahun itu bergabung bersama Serena Williams, Maria Sharapova dan Naomi Osaka sebagai petenis perempuan yang pernah menduduki daftar tahunan Forbes, yang diperkenalkan pada 2008.
Petenis WTA Tour terus mendominasi daftar tahunan Forbes. Mereka mengisi sembilan dari 10 atlet perempuan dengan bayaran tertinggi.
Dikutip dari laman resmi WTA, Jumat, Swiatek (23,9 juta dolar AS) berada di 10 besar bersama dengan juara US Open Coco Gauff (21,7 juta dolar AS) yang menempati urutan ketiga, diikuti oleh Emmar Raducanu dari Inggris (15,2 juta dolar AS).
Naomi Osaka (15 juta dolar AS) berada di posisi kelima, diikuti juara Australian Open Aryna Sabalenka (14,7 juta dolar AS), Jessica Pegula (12,5 juta dolar AS), Venus Williams (12,2 juta dolar AS), Elena Rybakina (9,5 juta dolar AS), dan Leylah Fernandez (8,8 juta dolar AS).
Petenis paling berkembang di WTA 2023 Zheng Qinwen (7,9 juta dolar AS) juga masuk dalam daftar Forbes. Demikian pula dengan petenis Tunisia Ons Jabeur (5,7 juta dolar AS) dan juara Wimbledon Marketa Vondrousova (5,2 juta dolar AS) melengkapi 20 besar daftar Forbes untuk atlet perempuan dengan bayaran tertinggi.
Daftar tahunan Forbes tersebut terdiri dari perkiraan pendapatan di dalam lapangan dan di luar lapangan.
Penghasilan di luar lapangan "ditentukan melalui percakapan dengan orang dalam industri dan mencerminkan uang yang didapat tahunan dari sponsor, lisensi, penampilan dan memorabilia, serta pendapatan dari bisnis apa pun yang diminati sang atlet."
Awal bulan ini, perusahaan media olahraga Amerika, Sportico, merilis daftar atlet perempuan dengan bayaran tertinggi. Dengan menggunakan ukuran pendapatan di luar lapangan yang berbeda di mana Gauff berada di puncak daftar Sportico.
Bintang Polandia berusia 22 tahun itu bergabung bersama Serena Williams, Maria Sharapova dan Naomi Osaka sebagai petenis perempuan yang pernah menduduki daftar tahunan Forbes, yang diperkenalkan pada 2008.
Petenis WTA Tour terus mendominasi daftar tahunan Forbes. Mereka mengisi sembilan dari 10 atlet perempuan dengan bayaran tertinggi.
Dikutip dari laman resmi WTA, Jumat, Swiatek (23,9 juta dolar AS) berada di 10 besar bersama dengan juara US Open Coco Gauff (21,7 juta dolar AS) yang menempati urutan ketiga, diikuti oleh Emmar Raducanu dari Inggris (15,2 juta dolar AS).
Naomi Osaka (15 juta dolar AS) berada di posisi kelima, diikuti juara Australian Open Aryna Sabalenka (14,7 juta dolar AS), Jessica Pegula (12,5 juta dolar AS), Venus Williams (12,2 juta dolar AS), Elena Rybakina (9,5 juta dolar AS), dan Leylah Fernandez (8,8 juta dolar AS).
Petenis paling berkembang di WTA 2023 Zheng Qinwen (7,9 juta dolar AS) juga masuk dalam daftar Forbes. Demikian pula dengan petenis Tunisia Ons Jabeur (5,7 juta dolar AS) dan juara Wimbledon Marketa Vondrousova (5,2 juta dolar AS) melengkapi 20 besar daftar Forbes untuk atlet perempuan dengan bayaran tertinggi.
Daftar tahunan Forbes tersebut terdiri dari perkiraan pendapatan di dalam lapangan dan di luar lapangan.
Penghasilan di luar lapangan "ditentukan melalui percakapan dengan orang dalam industri dan mencerminkan uang yang didapat tahunan dari sponsor, lisensi, penampilan dan memorabilia, serta pendapatan dari bisnis apa pun yang diminati sang atlet."
Awal bulan ini, perusahaan media olahraga Amerika, Sportico, merilis daftar atlet perempuan dengan bayaran tertinggi. Dengan menggunakan ukuran pendapatan di luar lapangan yang berbeda di mana Gauff berada di puncak daftar Sportico.