Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, mengajak santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel untuk terlibat dalam budi daya pisang cavendish
Salah seorang santri, Muhammad Rafli, seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Makassar, Sabtu menyatakan rasa bahagia karena Gubernur Bahtiar berkunjung ke pesantren dan melibatkan para santri dalam menyukseskan program tanam pisang yang digalakkan Pemprov Sulawesi Selatan.
"Saya santri sangat mendukung, seperti yang diharapkan Pak Gubernur agar kita menjadi generasi petani milenial nantinya," ucapnya.
Hasna, salah seorang pengajar yang turut hadir dalam kegiatan tanam pisang bersama Pj Gubernur Sulsel mengaku senang dengan adanya bantuan bibit pisang cavendish ini. Apalagi, melibatkan langsung para santri.
"Alhamdulillah setelah siswa tamat dari pesantren, ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, ada yang tidak, ataupun nanti ada jadi pegawai atau ASN, tapi sudah ada jiwa untuk bertani," ujarnya
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Balebo, Lutra Sarman, juga memberikan respon positif dengan adanya bantuan bibit pisang cavendish dari Gubernur Sulsel yang perdana di Luwu Utara.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kami di pesantren dan masyarakat," kata dia.
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Andriani, melakukan penanaman perdana pisang cavendish, di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo.
Budi daya pisang komoditi ekspor yang digagas Penjabat Gubernur Sulsel ini sebagai upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Salah seorang santri, Muhammad Rafli, seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Makassar, Sabtu menyatakan rasa bahagia karena Gubernur Bahtiar berkunjung ke pesantren dan melibatkan para santri dalam menyukseskan program tanam pisang yang digalakkan Pemprov Sulawesi Selatan.
"Saya santri sangat mendukung, seperti yang diharapkan Pak Gubernur agar kita menjadi generasi petani milenial nantinya," ucapnya.
Hasna, salah seorang pengajar yang turut hadir dalam kegiatan tanam pisang bersama Pj Gubernur Sulsel mengaku senang dengan adanya bantuan bibit pisang cavendish ini. Apalagi, melibatkan langsung para santri.
"Alhamdulillah setelah siswa tamat dari pesantren, ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, ada yang tidak, ataupun nanti ada jadi pegawai atau ASN, tapi sudah ada jiwa untuk bertani," ujarnya
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Balebo, Lutra Sarman, juga memberikan respon positif dengan adanya bantuan bibit pisang cavendish dari Gubernur Sulsel yang perdana di Luwu Utara.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kami di pesantren dan masyarakat," kata dia.
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Andriani, melakukan penanaman perdana pisang cavendish, di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo.
Budi daya pisang komoditi ekspor yang digagas Penjabat Gubernur Sulsel ini sebagai upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.