Jakarta (ANTARA) - Emas Olimpiade 2024 Paris menjadi target dari sejumlah petenis top dunia seperti Novak Djokovic (Serbia), Carlos Alcaraz (Spanyol), hingga Alexander Zverev (Jerman).

Bagi Djokovic dan Alcaraz, jika mereka memenangkan medali emas di Paris, maka itu akan menjadi emas perdana mereka di panggung olahraga terbesar di dunia tersebut.

“Memenangkan Olimpiade jelas merupakan salah satu tujuan terpenting musim ini, melebihi turnamen Grand Slam,” kata Djokovic, dikutip dari laman resmi Olimpiade, Kamis.

Petenis putra nomor satu dunia itu melanjutkan, meskipun ia sudah pernah meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 Beijing, ia masih merasa belum puas dengan pencapaian tersebut.

Dengan 24 kemenangan dari 36 final yang dimainkan, Djokovic adalah petenis tunggal putra paling sukses di rangkaian turnamen Grand Slam. Ia mengoleksi 10 gelar Australia Open, 7 gelar Wimbledon, 4 gelar US Openn, dan 3 gelar French Open.

“Ini akan menjadi masa yang sangat sulit tahun ini, jadi saya harus berbicara dengan tim saya untuk merencanakan latihan dan persiapan sehingga saya bisa menampilkan permainan terbaik saya,” kata Djokovic.

Di sisi lain, setelah memenangkan dua turnamen Grand Slam (US Open 2022 dan Wimbledon 2023), Alcaraz, yang kini berusia 20 tahun, mengatakan siap untuk tampil maksimal pada Olimpiade mendatang.

“Saya ingin sekali berpartisipasi (dalam Olimpiade), itu adalah tujuan prioritas saya. Saya akan berusaha untuk berada di Paris dan mewakili negara saya. Namun, sebelum itu masih ada banyak turnamen penting dan saya harus fokus pada hal tersebut,” kata Alcaraz.

Lebih lanjut, ada pemenang Olimpiade 2020 Tokyo Zverev yang masih belum ingin berpuas diri untuk mempertahankan gelar juaranya di Paris.

“Paris 2024 adalah tujuan yang luar biasa. Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk mewakili negara saya dan menjadi bagian dari ini,” kata petenis yang akrab disapa Sascha itu.

Sementara itu, cabang olahraga tenis di Olimpiade 2024 Paris akan dimainkan di lapangan ikonis Roland-Garros pada 27 Juli hingga 4 Agustus.


Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024