Bone (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin memantau pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Sulsel di Terminal Petta Punggawae di Kabupaten Bone, Sulsel. 

"Kami ingin melihat langsung peran pasar murah yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Bahtiar di sela-sela pemantauannya di Bone, Jumat.

Pada pemantauan tersebut, Pj Gubernur Sulsel didampingi Kepala BPS Sulsel Aryanto, Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, dan unsur Forkopimda setempat.

Di lokasi pasar murah tersebut, harga komoditi pangan atau sembako adalah harga yang dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),  sehingga konsumen dapat menikmati harga yang cukup terjangkau.

Sebagai gambaran, beras sekarang di pasaran Rp10.900 per kilogram dijual Rp10.400 per kg. Gula pasir di pasaran Rp17.000 per kg. Dijual dengan Harga Acuan Penjualan (HAP) Rp16.000 per kg.

Sementara itu, Kepala Bulog Bone Maysius Patintingan mengatakan, Bulog berperan dalam upaya menstabilkan harga dan menekan inflasi.

"Karena itu, kami selalu siap untuk menggelar Operasi Pasar ataupun pasar murah dengan instansi terkait," katanya.

Khusus pada tahap pertama ini, lanjut dia, pihanya membawa dua ton beras. Apabila di lapangan masih butuh tambahan, akan dilakukan penambahan. 

Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya turut melibatkan para pengusaha swasta penyedia bahan pangan dan para pelaku UMKM pada pasar murah di Bone.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang pedagang telur, Kasma mengaku karena dapat terlibat menjual dagangannya di pasar murah itu.

Dia juga berharap kepada pj gubernur Sulsel untuk senantiasa membantu pedagang kecil dan UMKM mencarikan pangsa pasar supaya juga dapat hidup.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024