Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani menyerahkan sebanyak 526 alat mesin pertanian (Alsintan) kepada 92 kelompok tani (Poktan) se Kabupaten Luwu Utara.

Penyerahan secara simbolis berlangsung di Aula La Galigo Kantor Bupati disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara, Forkopimda dan lainnya, Selasa.

"Penyerahan ini patut kita syukuri, sebab di tengah keterbatasan anggaran, sektor pertanian tetap mendapat perhatian. Bahkan penyerahan kali ini tercatat sebagai penyerahan terbanyak yang pernah kita lakukan," ujarnya.

Indah mengatakan penyerahan yang berlangsung setelah melalui proses yang panjang. Untuk itu, pihaknya meminta agar apa yang diserahkan hari ini dirawat dan dimanfaatkan dengan baik oleh penerima.

Ia pun mengaku jika untuk sampai pada tahap penyerahan itu tidak mudah dan butuh perjuangan yang panjang hingga akhirnya ratusan alsintan itu sampai ke tangan kelompok tani.

"Tidak mudah untuk sampai ke tahap ini, butuh perjuangan sampai akhirnya kita bisa serahkan ratusan bantuan ini. Ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih sebab PDRB terbesar Luwu Utara disumbang dari sektor pertanian yakni sekira 49,97 persen. Tidak hanya itu, nilai tukar petani bahkan meningkat," katanya.

Indah berharap, melalui bantuan tersebut bisa menjadi alat pendukung pertumbuhan ekonomi subsistem, menurunkan biaya produksi, mengurangi kerusakan produksi pertanian serta menjamin kenaikan kualitas dan kuantitas produksi.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara, Andi Zulkarnain menyebutkan Alsintan yang diserahkan sebanyak 526 unit meliputi: chainsaw sebanyak 5 unit, corn sheller 1 unit, combine harvester 7 unit, cultivator 4 unit.

Lalu, hand sprayer 377 unit, hand traktor (tr2) 54 unit, mesin pembabat rumput 34 unit, mesin pencacah rumput/APPO 3 unit, pompa air 12 unit, power sprayer 23 unit, power threaser 5 unit serta rice milling unit (RMU) 1 unit.

"Bantuan yang bersumber dari APBD ini juga diserahkan kepada 12 Koordinator BPP termasuk 66 penyuluh dari poktan penerima Alsintan," ujar Andi Zul.*

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024