Mamuju (ANTARA Sulbar) - Rumah Jabatan (Rujab) Kepala Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Barat dihibahkan untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka mendukung pembangunan jalan arteri Sulbar.
"Untuk mendukung pembangunan jalan arteri yang dibangun Pemprov Sulbar tahun ini, maka kami hibahkan aset Rujab Kepala Kemenag Sulbar kepada Pemprov Sulbar," kata Pelaksana Tugas Kemenag Provinsi Sulbar, Dinar Faisal di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, Rujab Kepala Kemenag Sulbar dihibahkan kepada Pemerintah di Sulbar setelah mendapatkan persetujuan pemerintah di tingkat pusat melalui Kemenag RI, dan rujab Kemenag Sulbar yang terletak didepan kantor Gubernur Sulbar di Kelurahan Rangas Kota Mamuju, tidak akan menghalangi pembangunan jalan arteri.
"Kemenag Sulbar akan selalu memberikan kontribusi untuk percepatan pembangunan di Sulbar, kalau Pemprov kencang dalam percepatan pembangunan infrastruktur, maka Kanwil Kemenag Sulbar juga akan mengikuti dengan melakukan terobosan sesuai kewenangannya termasuk membantu proses hibah aset Rujab kami agar tidak menghalangi jalur yang akan dilalui pembangunan jalan arteri Sulbar," katanya.
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, mengatakan, jalan arteri di Kabupaten Mamuju akan dibangun sepanjang 4,5 kilometer untuk tahap pertama, yakni dari Kantor Gubernur Sulbar di Kelurahan Rangas menuju Belakang Kantor DPRD Kabupaten Mamuju.
"Untuk tahap pertama, jalan arteri di Kabupaten Mamuju akan dibangun dari Kantor Gubernur Sulbar dan akan melalui rujab Kemenag Sulbar menuju belakang Kantor DPRD Kabupaten atau samping Hotel Maleo Mamuju," katanya
Menurut dia, pemerintah mulai membebaskan lahan masyarakat untuk pembangunan jalan arteri pesisir pantai Kabupaten Mamuju sekitar 5,5 hektare, dan tidak ada kendala yang dihadapi membebaskan lahan yang akan dilalui jalan arteri itu.
Gubernur mengatakan, jalan arteri Sulbar sepanjang 4,5 kilomter itu, dibangun dengan memiliki lebar 30 meter serta memiliki empat lajur, diantaranya akan dibangun dua bundaran untuk menambah keindahannya dan sebuah tugu selamat datang didepan kantor Gubernur Sulbar.
"Selain itu akan diperindah dengan lampu mercuri serta dapat menjadi tempat rekreasi pantai, dan akan menambah keindahan Kota Mamuju," katanya.
Ia berharap masyarakat dapat mendukung pembangunannya, agar jalan tersebut menumbuhkan investasi dan ekonomi daerah ini.
Gubernur Sulbar mengatakan, pembangunan jalan arteri di Kota Mamuju akan dibangun dalam bertahap hingga 2016, dan pembangunan awalnya dimulai tahun ini.
Menurut dia, tahap selanjutnya jalan arteri akan dibangun memanjang menyisir pantai Mamuju dari kantor Gubernur Sulbar menuju arah utara hingga Bandara Tampapadang Mamuju dan Pelabuhan Belang Belang Mamuju, sepanjang 23 kilometer.
Kemudian, akan dibangun lagi dari Kantor Gubernur Sulbar menuju Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju, setelah itu akan dibangun menuju Pelabuhan Palipis Kabupaten Majene.
"Pembangunan jalan arteri itu secara keseluruhan akan menelan anggaan hingga Rp900 miliar. Pembangunannya akan dimulai pada 2014 dan diselesaikan pada tahun 2016," katanya. Agus Setiawan
"Untuk mendukung pembangunan jalan arteri yang dibangun Pemprov Sulbar tahun ini, maka kami hibahkan aset Rujab Kepala Kemenag Sulbar kepada Pemprov Sulbar," kata Pelaksana Tugas Kemenag Provinsi Sulbar, Dinar Faisal di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, Rujab Kepala Kemenag Sulbar dihibahkan kepada Pemerintah di Sulbar setelah mendapatkan persetujuan pemerintah di tingkat pusat melalui Kemenag RI, dan rujab Kemenag Sulbar yang terletak didepan kantor Gubernur Sulbar di Kelurahan Rangas Kota Mamuju, tidak akan menghalangi pembangunan jalan arteri.
"Kemenag Sulbar akan selalu memberikan kontribusi untuk percepatan pembangunan di Sulbar, kalau Pemprov kencang dalam percepatan pembangunan infrastruktur, maka Kanwil Kemenag Sulbar juga akan mengikuti dengan melakukan terobosan sesuai kewenangannya termasuk membantu proses hibah aset Rujab kami agar tidak menghalangi jalur yang akan dilalui pembangunan jalan arteri Sulbar," katanya.
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, mengatakan, jalan arteri di Kabupaten Mamuju akan dibangun sepanjang 4,5 kilometer untuk tahap pertama, yakni dari Kantor Gubernur Sulbar di Kelurahan Rangas menuju Belakang Kantor DPRD Kabupaten Mamuju.
"Untuk tahap pertama, jalan arteri di Kabupaten Mamuju akan dibangun dari Kantor Gubernur Sulbar dan akan melalui rujab Kemenag Sulbar menuju belakang Kantor DPRD Kabupaten atau samping Hotel Maleo Mamuju," katanya
Menurut dia, pemerintah mulai membebaskan lahan masyarakat untuk pembangunan jalan arteri pesisir pantai Kabupaten Mamuju sekitar 5,5 hektare, dan tidak ada kendala yang dihadapi membebaskan lahan yang akan dilalui jalan arteri itu.
Gubernur mengatakan, jalan arteri Sulbar sepanjang 4,5 kilomter itu, dibangun dengan memiliki lebar 30 meter serta memiliki empat lajur, diantaranya akan dibangun dua bundaran untuk menambah keindahannya dan sebuah tugu selamat datang didepan kantor Gubernur Sulbar.
"Selain itu akan diperindah dengan lampu mercuri serta dapat menjadi tempat rekreasi pantai, dan akan menambah keindahan Kota Mamuju," katanya.
Ia berharap masyarakat dapat mendukung pembangunannya, agar jalan tersebut menumbuhkan investasi dan ekonomi daerah ini.
Gubernur Sulbar mengatakan, pembangunan jalan arteri di Kota Mamuju akan dibangun dalam bertahap hingga 2016, dan pembangunan awalnya dimulai tahun ini.
Menurut dia, tahap selanjutnya jalan arteri akan dibangun memanjang menyisir pantai Mamuju dari kantor Gubernur Sulbar menuju arah utara hingga Bandara Tampapadang Mamuju dan Pelabuhan Belang Belang Mamuju, sepanjang 23 kilometer.
Kemudian, akan dibangun lagi dari Kantor Gubernur Sulbar menuju Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju, setelah itu akan dibangun menuju Pelabuhan Palipis Kabupaten Majene.
"Pembangunan jalan arteri itu secara keseluruhan akan menelan anggaan hingga Rp900 miliar. Pembangunannya akan dimulai pada 2014 dan diselesaikan pada tahun 2016," katanya. Agus Setiawan