Jakarta (ANTARA) - Inter Milan melaju ke partai final Piala Super Italia setelah menghajar Lazio dengan skor 3-0 pada babak semifinal di Stadion Al-Awall Park, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu dini hari WIB.
Pada pertandingan ini kemenangan Inter Milan hadir berkat gol-gol dari Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu dan Davide Frattesi, demikian catatan Piala Super Italia.
Selanjutnya pada partai final Piala Super Italia yang digelar di Stadion Al-Awall Park, Riyadh, Arab Saudi, Senin (22/1) malam waktu setempat, Inter Milan akan bertemu dengan Napoli yang sebelumnya mampu menyingkirkan Fiorentina.
Secara statistik Inter Milan mendominasi jalannya pertandingan dengan unggul di berbagai aspek seperti penguasaan bola yang mencapai 61 persen dan 23 total tendangan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Pada pertandingan tersebut kedua tim menurunkan komposisi pemain terbaiknya dan Inter mendapatkan peluang terlebih dahulu lewat sundulan Marcus Thuram yang masih menyamping dari gawang Lazio.
Thuram akhirnya berhasil membobol gawang dari Laizo pada menit ke-17 setelah sukses memanfaatkan umpan dari Federico Dimarco sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Inter terus menggempur lini pertahanan Lazio, selanjutnya lewat tendangan Lautaro Martinez, namun bola masih dapat dihalau kiper Ivan Provedel.
Setelah Lautaro, kini gilirian Nicolo Barella yang mendapatkan peluang setelah menerima umpan silang Dimarco, namun tendangannya masih membentur mistar gawang Lazio. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua Inter memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Lautaro Martinez dilanggar oleh Pedro Rodriguez di kotak terlarang.
Hakan Calhanoglu yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangan penaltinya tak dapat dijangkau Provedel sehingga skor berubah menjadi 2-0 pada menit 50.
Inter terus menggempur lini pertahanan Lazio dan kembali memiliki peluang lewat dua kali tendangan Lautaro Martinez yang masih belum menemui sasaran.
Tiga menit sebelum pertandingan berakhir, Inter berhasil menambah keunggulannya menjadi 3-0 setelah umpan silang Henrikh Mkhitaryan dapat dikonversikan menjadi gol oleh Davide Frattesi. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan selesai.
Pada pertandingan ini kemenangan Inter Milan hadir berkat gol-gol dari Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu dan Davide Frattesi, demikian catatan Piala Super Italia.
Selanjutnya pada partai final Piala Super Italia yang digelar di Stadion Al-Awall Park, Riyadh, Arab Saudi, Senin (22/1) malam waktu setempat, Inter Milan akan bertemu dengan Napoli yang sebelumnya mampu menyingkirkan Fiorentina.
Secara statistik Inter Milan mendominasi jalannya pertandingan dengan unggul di berbagai aspek seperti penguasaan bola yang mencapai 61 persen dan 23 total tendangan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Pada pertandingan tersebut kedua tim menurunkan komposisi pemain terbaiknya dan Inter mendapatkan peluang terlebih dahulu lewat sundulan Marcus Thuram yang masih menyamping dari gawang Lazio.
Thuram akhirnya berhasil membobol gawang dari Laizo pada menit ke-17 setelah sukses memanfaatkan umpan dari Federico Dimarco sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Inter terus menggempur lini pertahanan Lazio, selanjutnya lewat tendangan Lautaro Martinez, namun bola masih dapat dihalau kiper Ivan Provedel.
Setelah Lautaro, kini gilirian Nicolo Barella yang mendapatkan peluang setelah menerima umpan silang Dimarco, namun tendangannya masih membentur mistar gawang Lazio. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua Inter memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Lautaro Martinez dilanggar oleh Pedro Rodriguez di kotak terlarang.
Hakan Calhanoglu yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangan penaltinya tak dapat dijangkau Provedel sehingga skor berubah menjadi 2-0 pada menit 50.
Inter terus menggempur lini pertahanan Lazio dan kembali memiliki peluang lewat dua kali tendangan Lautaro Martinez yang masih belum menemui sasaran.
Tiga menit sebelum pertandingan berakhir, Inter berhasil menambah keunggulannya menjadi 3-0 setelah umpan silang Henrikh Mkhitaryan dapat dikonversikan menjadi gol oleh Davide Frattesi. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan selesai.