Jakarta (ANTARA) - Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann menyebut timnya sedang lapar gelar juara jelang laga semifinal Piala Asia melawan Yordania di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, Selasa malam nanti.
Korea Selatan yang terakhir kali juara Piala Asia pada 64 tahun lalu atau pada 1960 akan menjamu Yordania setelah mengalahkan Arab Saudi dan Australia di babak 16 besar dan perempat final. Sedangkan Yordania yang berstatus sebagai tim debutan menyingkirkan Irak dan Tajikistan di babak 16 besar dan perempat final.
"Kami lapar, bugar, menantikan pertandingan ini dan kami ingin berada di sini sampai ke final," kata Jurgen Klinsmann sebagaimana dilansir AFP pada Senin (5/2) waktu setempat.
"Saya ingin melakukan yang terbaik untuk Korea dan memberikan tim ini semua pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki," tutur Klinsmann.
Di sisi lain, Klinsmann yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain Jerman belum bisa meyakinkan hati pendukung Korea Selatan karena pasukan yang dikomandoi penyerang Tottenham Son Heung-min itu melaju dengan susah payah ke semifinal.
Sebagai salah satu tim unggulan, Korea Selatan hanya menempati posisi kedua pada babak penyisihan grup, di bawah Bahrain yang menempati posisi pertama.
Tim berjuluk Taegeuk Warriors itu bahkan hanya imbang 2-2 saat melawan Yordania dan 3-3 versus Malaysia di fase grup.
Pada babak 16 besar, Korea Selatan memerlukan babak adu penalti untuk menyingkirkan Arab Saudi setelah imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.
Mereka mengamankan tiket ke semifinal setelah memulangkan Australia dengan skor 2-1 pada babak perempatfinal melalui gol yang dicetak Son Heung-min pada menit 104 di babak perpanjangan waktu.
Kendati demikian, Korea Selatan tetap difavoritkan untuk mengalahkan Jordania yang menyandang status tim dengan peringkat terendah yang tersisa di Piala Asia 2024.
Salah satu dari kedua tim itu akan bertemu dengan pemenang antara Qatar atau Iran yang bermain pada Rabu (7/2). Adapun laga final akan diselenggarakan pada Sabtu (10/2) di Lusail Stadium, Qatar.
Korea Selatan yang terakhir kali juara Piala Asia pada 64 tahun lalu atau pada 1960 akan menjamu Yordania setelah mengalahkan Arab Saudi dan Australia di babak 16 besar dan perempat final. Sedangkan Yordania yang berstatus sebagai tim debutan menyingkirkan Irak dan Tajikistan di babak 16 besar dan perempat final.
"Kami lapar, bugar, menantikan pertandingan ini dan kami ingin berada di sini sampai ke final," kata Jurgen Klinsmann sebagaimana dilansir AFP pada Senin (5/2) waktu setempat.
"Saya ingin melakukan yang terbaik untuk Korea dan memberikan tim ini semua pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki," tutur Klinsmann.
Di sisi lain, Klinsmann yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain Jerman belum bisa meyakinkan hati pendukung Korea Selatan karena pasukan yang dikomandoi penyerang Tottenham Son Heung-min itu melaju dengan susah payah ke semifinal.
Sebagai salah satu tim unggulan, Korea Selatan hanya menempati posisi kedua pada babak penyisihan grup, di bawah Bahrain yang menempati posisi pertama.
Tim berjuluk Taegeuk Warriors itu bahkan hanya imbang 2-2 saat melawan Yordania dan 3-3 versus Malaysia di fase grup.
Pada babak 16 besar, Korea Selatan memerlukan babak adu penalti untuk menyingkirkan Arab Saudi setelah imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.
Mereka mengamankan tiket ke semifinal setelah memulangkan Australia dengan skor 2-1 pada babak perempatfinal melalui gol yang dicetak Son Heung-min pada menit 104 di babak perpanjangan waktu.
Kendati demikian, Korea Selatan tetap difavoritkan untuk mengalahkan Jordania yang menyandang status tim dengan peringkat terendah yang tersisa di Piala Asia 2024.
Salah satu dari kedua tim itu akan bertemu dengan pemenang antara Qatar atau Iran yang bermain pada Rabu (7/2). Adapun laga final akan diselenggarakan pada Sabtu (10/2) di Lusail Stadium, Qatar.