Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Timur Sulawesi Selatan Budiman bersama Wakil Bupati, Mohammad Akbar Andi Leluasa menyalurkan cadangan beras pangan pemerintah (CBP) tahap I Tahun Anggaran 2024 kepada 20.026 keluarga penerima manfaat (KPM).

"Kami sudah mulai menyalurkan bantuan pangan sejak tahun 2023 lalu. Tahun 2024 ini, Bulog kembali dipercayakan untuk menyalurkan," ujarnya.

Budiman dalam arahannya mengungkapkan bahwa, total bantuan yang disalurkan sebanyak 20.026 penerima manfaat yang ada di Kabupaten Luwu Timur.

Dia menyatakan, penyaluran bantuan cadangan beras pangan ini dilakukan dalam dua tahap yaitu periode Januari hingga Maret 2024, dan periode April sampai Juni 2024 kepada 20.026 KK.

Bupati menerangkan setiap keluarga akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram (kg) setiap bulannya dengan jumlah beras yang disalurkan sekitar 200 ton beras di 11 kecamatan.

"Untuk hari ini, ada dua kecamatan yang akan disalurkan yakni Kecamatan Tomoni dan Kecamatan Tomoni Timur sebanyak 34.540 kg,” katanya.

Budiman mengimbau kepada para pemangku kepentingan, pihak swasta dan penerima manfaat agar terus menjaga kekompakan dalam menjaga inflasi agar tidak tinggi.

“Saya informasikan juga, mulai tahun ini Kabupaten Luwu Timur telah masuk dalam perhitungan inflasi. Oleh karena itu, Saya sebagai pemimpin daerah ini, mengimbau kepada para pemangku kepentingan, pihak swasta dan penerima manfaat yang hadir agar selalu menjaga sinergisitas bersama agar inflasi tindak mengalami lonjakan yang tinggi yang akan berdampak pada perekonomian daerah utamanya untuk komoditas pemicu antara lain; beras, gula, cabai, tomat, bawang yang tingkat konsumsinya tinggi di masyarakat," ucap dia.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024