Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur, Sulsel menggelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana tingkat kabupaten kepada warga, khususnya yang bermukim di daerah rawan, Rabu.
Kalaksa BPBD Lutim April, dalam keterangannya di Makassar, mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dukungan pemerintah daerah, untuk secara bersama-sama meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana.
"Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh peserta yang hadir, yang telah meluangkan waktunya untuk saling bertukar pikiran dan berbagi pengalaman terutama dalam hal penanggulangan bencana," ujarnya.
Peserta pelatihan ialah masyarakat yang berada didaerah rawan bencana berjumlah 100 orang dengan rincian 50 orang Masyarakat di Desa Pasi-pasi dan 50 Orang Masyarakat di Kelurahan Malili.
April menjelaskan, keterlibatan masyarakat sangat diperlukan dalam penanggulangan bencana, karena masyarakat dapat menjadi orang-orang pertama yang terkena dampak.
Menurutnya, masyarakat juga menjadi orang yang pertama kali memberikan respons terhadap bencana yang mereka hadapi.
"Untuk itu, dalam upaya membangun kapabilitas masyarakat, maka mereka perlu dibekali pengetahuan tentang cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi bencana, minimal mereka dapat memahami bagaimana cara melakukan evakuasi mandiri bilamana terjadi bencana," tuturnya.
Usai pembukaan, pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan dari pemateri yakni Tenaga Ahli BPBD Provinsi Sulsel, Jasman Ghadi, dan Koordinator Pos Unit Siaga SAR Basarnas Kendari Wilayah Lutim, Reppind.