Makassar (ANTARA) - Sebanyak 46 personel Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan diberangkatkan ke lima Kecamatan yang berada di wilayah pulau untuk mengawal logistik pemilu serta melakukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS).

Kabag Ops Polres Kepulauan Selayar, AKP Andi Agus melalui keterangannya diterima di Makassar, Ahad, mengungkapkan, dari 46 personel tersebut juga terdapat lima orang perwira sebagai penanggung jawab wilayah.

"Totalnya ada 46 personel, terdiri dari 39 anggota pengamanan TPS, dua personel monitoring dari Intelkam dan ada lima perwira penanggung jawab tiap-tiap kecamatan sebagai pamatwil," ujarnya.

AKP Andi Agus menjelaskan bahwa Polres Kepulauan Selayar juga telah menyiapkan 146 personel untuk melaksanakan tugas yang sama di enam kecamatan daratan termasuk dengan personel bawah kendali operasi (BKO) Polda Sulsel.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra menyampaikan permohonan maafnya karena tidak dapat secara langsung melepas anggotanya serta memantau pemberangkatan Logistik Pemilu 2024.

Meski demikian, Kapolres menyampaikan sejumlah pesan kepada anggotanya yang bertugas dalam pengamanan TPS agar tetap siaga dalam menjalankan tugas pengamanan serta menjaga kesehatan.

Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Dewantara mengatakan jika pengiriman logistik pemilu ke wilayah kepulauan dilakukan lebih awal karena lokasinya cukup jauh dan memerlukan waktu lebih panjang untuk sampai lokasi.

Hal ini juga sekaligus untuk mengantisipasi ancaman cuaca ekstrim dan ketersediaan logistik suara belum lengkap atau masih kurang karena adanya kerusakan atau keterlambatan pengiriman dari KPU Sulsel.

Ia menyebut daerah yang lokasinya dekat atau wilayah daratan, seperti di daerah Benteng dan Selayar, distribusi logistik dilakukan belakangan karena aksesnya lebih mudah dijangkau.

"Distribusi logistik pemilu kita mulai 7 Februari 2024. Kami berkomitmen logistik pemilu sudah tiba di seluruh wilayah sebelum pencoblosan," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024