Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, MM, (SDK) menilai prahara yang menimpa Partai Demokrat di pusat tidak akan mempengaruhi perolehan suara pada Pemilu 9 April 2014.
"Prahara yang terjadi di tubuh internal Demokrat Pusat tak akan mempengaruhi perolehan suara pada Pemilu yang akan datang," kata Ketua DPD Demokrat Sulbar, Suhardi Duka di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, sampai sekarang ini hasil survei Demokrat di kawasan Sulawesi Barat, akan mampu menambah perolehan kursi di semua daerah pemilihan yang ada di Sulbar baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
"Jika hasil survei nasional menempatkan Demokrat akan anjlok di Pemilu maka itu tidak berlaku untuk daerah pemilihan Sulbar. Saya tidak pernah melihat survei Demokrat Sulbar turun," katanya.
Suhardi yang juga bupati dua periode ini menegaskan, survei Demokrat khusus di Sulbar tidak anjlok karena dari sisi kinerja yang ia laksanakan selama ini.
Bukan hanya itu, kata dia, dari sisi penempatan caleg-caleg yang diusung di Pileg cukup diperhitungkan di semua daerah pemilihan yang tersebar pada enam kabupaten.
"Masyarakat di Sulbar tidak melihat satu sisi saja. Lebih dari itu, masyarakat juga melihat siapa pembina partai yang ada di daerah dan siapa caleg yang diusung di Pemilu," ungkapnya.
Bahkan, kata dia, semua partai yang bertarung di Pemilu mengharapkan kemenangan dan termasuk partai Demokrat.
"Jika ada parpol yang mengklaim hasil surveinya bagus maka itu akan kita uji pada 9 April 2014 yang akan datang," katanya.
Yang jelas kata dia, Demokrat Sulbar telah mematok target minimal ada kursi di tingkat DPRD Sulbar dari tujuh Dapil yang tersebar di enam kabupaten.
Dia menambahkan, dibeberapa kabupaten juga diyakini akan ada meraih kursi ketua dan beberapa kabupaten lainnya bisa meraih kursi unsur pimpinan.
Misalkan di kabupaten Majene dan Mamuju katanya, bisa meraih kursi unsur Ketua dan empat kabupaten yang ada diharapkan bisa meraih satu fraksi di DPRD.
"Untuk meraihnya bukan perkarah mudah tanpa diawali dengan kerja nyata. Makanya, seluruh kader partai telah bekerja untuk meraih simpati pada Pemilu 2014 yang akan datang," ucap Suhardi. Agus Setiawan
"Prahara yang terjadi di tubuh internal Demokrat Pusat tak akan mempengaruhi perolehan suara pada Pemilu yang akan datang," kata Ketua DPD Demokrat Sulbar, Suhardi Duka di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, sampai sekarang ini hasil survei Demokrat di kawasan Sulawesi Barat, akan mampu menambah perolehan kursi di semua daerah pemilihan yang ada di Sulbar baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
"Jika hasil survei nasional menempatkan Demokrat akan anjlok di Pemilu maka itu tidak berlaku untuk daerah pemilihan Sulbar. Saya tidak pernah melihat survei Demokrat Sulbar turun," katanya.
Suhardi yang juga bupati dua periode ini menegaskan, survei Demokrat khusus di Sulbar tidak anjlok karena dari sisi kinerja yang ia laksanakan selama ini.
Bukan hanya itu, kata dia, dari sisi penempatan caleg-caleg yang diusung di Pileg cukup diperhitungkan di semua daerah pemilihan yang tersebar pada enam kabupaten.
"Masyarakat di Sulbar tidak melihat satu sisi saja. Lebih dari itu, masyarakat juga melihat siapa pembina partai yang ada di daerah dan siapa caleg yang diusung di Pemilu," ungkapnya.
Bahkan, kata dia, semua partai yang bertarung di Pemilu mengharapkan kemenangan dan termasuk partai Demokrat.
"Jika ada parpol yang mengklaim hasil surveinya bagus maka itu akan kita uji pada 9 April 2014 yang akan datang," katanya.
Yang jelas kata dia, Demokrat Sulbar telah mematok target minimal ada kursi di tingkat DPRD Sulbar dari tujuh Dapil yang tersebar di enam kabupaten.
Dia menambahkan, dibeberapa kabupaten juga diyakini akan ada meraih kursi ketua dan beberapa kabupaten lainnya bisa meraih kursi unsur pimpinan.
Misalkan di kabupaten Majene dan Mamuju katanya, bisa meraih kursi unsur Ketua dan empat kabupaten yang ada diharapkan bisa meraih satu fraksi di DPRD.
"Untuk meraihnya bukan perkarah mudah tanpa diawali dengan kerja nyata. Makanya, seluruh kader partai telah bekerja untuk meraih simpati pada Pemilu 2014 yang akan datang," ucap Suhardi. Agus Setiawan