Makassar (ANTARA Sulsel) - Penerapan kurikulum 2013 sudah menjangkau 295 kabupaten/kota dengan total jumlah sekolah 6.230 unit yang tersebar di 33 provinsi.

"Diharapkan kurikulum 2013 ini secara bertahap dapat menjangkau seluruh sekolah di Indonesia," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Prof Dr Ir H Musliar Kasim, MS pada Dialog Pendidikan di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, kurikulum 2013 yang memadukan tiga konsep yakni membangun sikap, keterampilan dan pengetahuan itu diharapkan dapat diimplementasikan di lapangan dengan baik.

Dia mengatakan kurikulum 2013 akan mendukung siswa menjadi produktif, kreatif, inovatif dan afektif, karena sistem dan pola pengajaran berbeda dengan sistem terdahulu.

"Di sini, semua anak dipandang memiliki potensi yang patut dieksplorasi dan diarahkan, tanpa melihat hanya dari sisi akademiknya saja dari hasil ujian tulis siswa," katanya.

Selain itu, lanjut dia, beberapa mata pelajaran itu sudah terangkup dalam satu buku yang dapat digunakan selama satu bulan pengajaran. Isi materi buku tersebut akan lebih mudah dipahami, karena menyangkut kehidupan sehari-hari siswa dan lingkungan sekitarnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, dia mengatakan, untuk menerapkan kurikulum 2013 itu guru perlu dilatih terlebih dahulu agar dapat mengimplementasikan di kelas dengan menggunakan pendekatan keilmuan "scientific approach".

Dengan pendekatan tersebut, kreativitas akan terbangun dari dua pertiga dari pendidikan yang menggunakan pengamatan, menanya, menalar, mencoba dan membuat jaringan (creating networking).

"Yang jelas, kurikulum 2013 ini lebih dinamis untuk diimplementasikan di lapangan dan mutunya setara dengan model tematik yang diterapkan sekolah berstandar internasional," katanya.

Pewarta : Oleh Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024