Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengintruksikan kepada para Caleg yang diusung partai berlambang pohong beringin agar keliling kampung mendatangi masyarakat untuk menarik perhatian masyarakat pada Pemilu 9 April 2014.

"Jika ketua DPD I Golkar tiga kali dalam seminggu melakukan kampanye di masyarakat maka Caleg harus tujuh kali dalam seminggu. Ingat, Pemilu tinggal 54 hari kedepan untuk menentukan masa depan partai ini,"kata Ketua DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie saat berada di Mamuju, Sabtu.

Menurutnya, kemenangan bagi sebuah partai bukan hanya berapa persen yang dimenangkan, namun yang lebih penting berapa banyak kursi yang diperoleh sebuah partai dari hasil pelaksanaan Pemilu pada semua tingkatan di parlemen.

"Kemenangan partai Golkar harus didukung berapa jumlah perolehan kursi yang kita di dapat baik tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Jika kita bisa dominan mendapatkan kursi baru bisa dikatakan partai Golkar menang," kata ARB.

Jadi, kata dia, aktor pemenangan partai menjadi anggota DPRD tentunya Caleg-nya sendiri.

"Caleg merupakan aktor penting memenangkan dirinya sendiri di Pemilu. Jika ingin menang, maka caleg harus datang mengetok pintu rumah warga. Paling tidak, caleg harus berada di tengah rakyat tujuh hari dalam seminggu," ungkapnya.

Dia mengatakan, jangan berharap para caleg akan dipilih rakyat jika hanya duduk dibelakang meja, tenang-tenang tidur bersama keluarga tanpa harus berada di tengah masyarakat.

Kemudian kata dia, aktor kemenangan Golkar berada ditangan pengurus tingkat DPD provinsi hingga ke tingkat desa.

"Pengrus DPD memiliki kepentingan untuk memenangkan calegnya. Sehingga caleg dan pengurus DPD harus berkomunikasi untuk meraup suara sebanyak mungkin di Pemilu yang akan datang," kata ARB.

Pengurus partai harus menggerakkan segala potensi yang ada untuk bisa mendapatkan perolehan kursi di parlemen.

"Satukan semua kekuatan baik organisasi yang kita bentuk memenangkan perolehan suara kita di Pemilu," ujar mantan Menkokesra ini. Agus Setiawan

Pewarta : Oleh Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024