Makassar (ANTARA Sulsel) - Aparat Polsek Ujung Pandang kembali meringkus tahanannya MU alias Muji (33) yang kabur dari sel Polsek pada 1 Februari dan telah menjadi buronan sejak tiga pekan lalu.
"Lama juga pengejaran yang dilakukan. Tiga pekan buron dan anggota yang kita sebar untuk menangkap Muji ini juga sudah tersebar ke beberapa daerah yang diduga menjadi tempat persembunyiannya," ujar Kapolsek Ujung Pandang Kompol Trihanto di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, Muji yang terjerat dalam kasus dugaan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) itu diringkus anak buahnya yang dipimpin Perwira Unit (Panit) 1 Reskrim Polsek Ujung Pandang Aiptu M Widodo di Perumahan Bentenge, Kecamatan Maros.
Tersangka pelaku pencurian di beberapa tempat itu bersembunyi di rumah keluarganya di Kabupaten Maros karena dua tempat pelariannya yakni di Kabupaten Kepulauan Selayar serta Kalimantan sudah dijaga ketat aparat kepolisian.
"Dia kami tangkap di rumah keluarganya di Perumahan Bentenge, Maros sekitar pukul 10.30 Wita. Saat itu, dia sedang nonton TV bersama istrinya yang ikut kabur bersamanya," katanya.
Menurutnya, tersangka melarikan diri karena sudah menpunyai niat untuk meninggalkan Sulawesi Selatan yakni ke Kalimantan dalam rangka untuk kerja di sana. Tetapi di Pelabuhan Soekarno-Hatta tersangka melihat banyak anggota berjaga, sehingga mengurungkan niatnya.
Sebelumnya, tersangka yang sudah mendekam di sel tahanan Polsek selama tiga hari itu diduga melarikan diri dari sel tahanan setelah dibantu oleh istrinya Reni dan iparnya Rian.
Tersangka keluar dari sel tahanan dengan cara menjebol slot pintu terali besi dengan menggunakan peralatan sederhana yang dibawa oleh keluarganya saat membesuknya.
Dugaan itu diduga kuat setelah istri dan iparnya itu habis menjenguk tersangka di sel tahanan dengan membawakannya makanan. Tersangka kabur setelah beberapa jam dibesuk pihak keluarga.
Tri Hanto mengaku jika kaburnya tahanannya itu sudah direncanakan matang-matang oleh keluarganya yang ikut membantu pelariannya karena sesaat meninggalkan Polsek, sudah ada rekannya yang menunggunya di luar dengan menggunakan motor.
"Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata serta anggota jaga, Muji kabur setelah dibesuk oleh keluarganya. Ini sudah terencana dan sangat matang," katanya.
Atas kaburnya tahanan itu, dirinya kemudian memeriksa semua anggota jaga tahanan serta 10 orang tahanan yang masih berada di dalam sel dan belum sempat kabur.
Selain itu, pihaknya juga mengaku telah mengejar tahanan itu bersama keluarganya yang diduga akan kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Kepulauan Selayar serta beberapa pulau yang berdekatan seperti Kalimantan. FC Kuen
"Lama juga pengejaran yang dilakukan. Tiga pekan buron dan anggota yang kita sebar untuk menangkap Muji ini juga sudah tersebar ke beberapa daerah yang diduga menjadi tempat persembunyiannya," ujar Kapolsek Ujung Pandang Kompol Trihanto di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, Muji yang terjerat dalam kasus dugaan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) itu diringkus anak buahnya yang dipimpin Perwira Unit (Panit) 1 Reskrim Polsek Ujung Pandang Aiptu M Widodo di Perumahan Bentenge, Kecamatan Maros.
Tersangka pelaku pencurian di beberapa tempat itu bersembunyi di rumah keluarganya di Kabupaten Maros karena dua tempat pelariannya yakni di Kabupaten Kepulauan Selayar serta Kalimantan sudah dijaga ketat aparat kepolisian.
"Dia kami tangkap di rumah keluarganya di Perumahan Bentenge, Maros sekitar pukul 10.30 Wita. Saat itu, dia sedang nonton TV bersama istrinya yang ikut kabur bersamanya," katanya.
Menurutnya, tersangka melarikan diri karena sudah menpunyai niat untuk meninggalkan Sulawesi Selatan yakni ke Kalimantan dalam rangka untuk kerja di sana. Tetapi di Pelabuhan Soekarno-Hatta tersangka melihat banyak anggota berjaga, sehingga mengurungkan niatnya.
Sebelumnya, tersangka yang sudah mendekam di sel tahanan Polsek selama tiga hari itu diduga melarikan diri dari sel tahanan setelah dibantu oleh istrinya Reni dan iparnya Rian.
Tersangka keluar dari sel tahanan dengan cara menjebol slot pintu terali besi dengan menggunakan peralatan sederhana yang dibawa oleh keluarganya saat membesuknya.
Dugaan itu diduga kuat setelah istri dan iparnya itu habis menjenguk tersangka di sel tahanan dengan membawakannya makanan. Tersangka kabur setelah beberapa jam dibesuk pihak keluarga.
Tri Hanto mengaku jika kaburnya tahanannya itu sudah direncanakan matang-matang oleh keluarganya yang ikut membantu pelariannya karena sesaat meninggalkan Polsek, sudah ada rekannya yang menunggunya di luar dengan menggunakan motor.
"Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata serta anggota jaga, Muji kabur setelah dibesuk oleh keluarganya. Ini sudah terencana dan sangat matang," katanya.
Atas kaburnya tahanan itu, dirinya kemudian memeriksa semua anggota jaga tahanan serta 10 orang tahanan yang masih berada di dalam sel dan belum sempat kabur.
Selain itu, pihaknya juga mengaku telah mengejar tahanan itu bersama keluarganya yang diduga akan kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Kepulauan Selayar serta beberapa pulau yang berdekatan seperti Kalimantan. FC Kuen