Kupang (ANTARA Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Timur meminta partai politik selaku peserta pemilu proaktif menyosialisaikan pemilu legislatif 9 April untuk menggairahkan pemegang hak pilih di provinsi kepuluan itu.

"Partai politik dan terutama para calon legislatif diharap agar lebih proaktif menyosialiasikan dan mengajak konstituen untuk ikut pada hari pencoblosan nanti," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Timur Gasim M Nur, di Kupang, Rabu.

Dia mengatakan, proses sosialisasi, adalah bagian penting dari satu rangkaian besar proses pelaksanaan pemilu legislatif 2014, sebagai salah satu langkah konkret memberikan pemahaman kepada setiap pemilih dalam pelaksanaan penentuan pilihannya pada 9 April mendatang.

Selain itu, dengan sosialiasi yang gencar, setiap warga pemilih, juga diberikan semangat, untuk semakin bergairah, melibatkan diri dalam hajatan pemilihan wakil rakyat itu, pada pelaksanaan pemilihan legislatif mendatang.

Memang diakui, angka partisipasi pemilih dalam setiap periode pemilu dan pemilihan kepala daerah, terus mengalami penurunan. Hal itu, lanjut dia, akan sangat berpengaruh kepada legitimasi, wakil rakyat yang mendapatkan kursi terhormat di lembaga perwakilan rakyat di setiap tingkatannya, serta di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

Karena itu, sosialiasi dan ajakan kepada warga pemilih untuk berpartisipasi aktif pada pelaksanaan pencoblosan, menjadi penting dan harus dilakukan secara bersama-sama dan sungguh-sungguh.

KPU, lanjut Gasim, selaku penyelenggara, memiliki tanggung jawab untuk tugas sosialisasi sekaligus membangkitkan gairah warga pemilih. Namun demikian, hal tersebut, juga menjadi tanggung jawab berasama.

Partai politik, selaku peserta pemilu, dan calon legislatif sebagai bagian dari partai politik yang adalah juga kontestan pemilu, punya tanggung jawab dan keharusan untuk lakukan tugas sosialiasi dan ajakan partisipasi pemilih di tengah masyarakat pemilih.

Menurut Gasim, bimbingan teknis dan sosialiasi pemilu baru dilakukan oleh KPU NTT kepada jajarannnya di kabupaten/kota pada Senin (24/2) dan selanjutnya akan secara berjenjang dilakukan ke setiap penyelenggara di tingkat paling bawah.

"Kita terus gencar dengan harapan akan ada daya dorong dan semangat bagi warga pemilih untuk berpartisiaspi dalam pemiliu nanti," kata Gasim. A.J.S. Bie

Pewarta : Oleh Yohanes Adrianus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024