Manado (ANTARA Sulsel) - Palang Merah Indonesia (PMI) Manado, Sulawesi Utara, membagikan 600 paket kompor gas kepada korban bencana banjir di Kecamatan Singkil, Tikala dan Paal Dua.

"Bantuan tersebut kami berikan untuk membantu korban bencana di Manado, yang mulai kembali ke tempat tinggalnya," kata Ketua PMI Manado, Paula Lumentut-Runtuwene di Manado, Rabu.

Paula mengatakan, akibat bencana yang terjadi di Manado pada 15 Januari 2014 lalu, puluhan ribu warga menjadi korban yang harus kehilangan harta benda, termasuk perlengkapan dapur.

Jadi saat kembali ke rumahnya ketika suasana mulai normal, para korban kebingungan untuk memasak, karena tidak punya lagi alat-alat yang dibutuhkan, dan tidak ada uang untuk membelinya.

"Karena itu, kami membantu dengan memberikan paket kompor gas, agar bisa memasak untuk makanan sendiri dan tidak lagi harus menunggu bantuan makanan siap saji," katanya.

Dia mengatakan, bantuan tersebut sudah diberikan kepada korban bencana di wilayah-wilayah yang paling parah mengalami bencana tersebut.

Salah satu korban bencana yang menerima bantua bernama Nurhadi dari Kecamatan Singkil, mengaku sangat senang dengan pembagian tersebut, karena kompor gas miliknya tidak ada lagi.

"Karena kami kehilangan hampir semua harta benda termasuk peralatan dapur, sehingga bantuan ini sangat berarti bagi kami," katanya.

Ia berharap korban lainnya juga bisa mendapatkan bantuan seperti dirinya agar beban karena menjadi korban bencana bisa sedikit diringankan, karena untuk mencari uang dalam kondisi seperti sekarang agak susah.

  Nurhadi juga sangat berharap bisa segera hidup normal dengan meneruskan hidupnya dari puing-puing kehancuran akibat bencana banjir bandang pada 15 Januari lalu. FC. Kuen

Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor :
Copyright © ANTARA 2024