Mamuju (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menanam sebanyak 1.836 bibit durian untuk mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Mamuju.
Kepala DLH Provinsi Sulbar Zulkifli Manggazali di Mamuju, Minggu, mengatakan penanaman 1.836 bibit durian untuk mendukung program antisipasi bencana alam.
Ia mengatakan penanaman bibit durian yang dilakukan DLH Sulbar tersebut dilaksanakan di Desa Batupannu Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar melaksanakan program antisipasi perubahan iklim yang menjadi tantangan pembangunan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
"Penanaman durian tersebut sebagai langkah mitigasi mengurangi emisi gas rumah kaca yang dilaksanakan dengan berbagai program, antara lain membangun energi terbarukan, mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, dan melestarikan hutan dengan menanam bibit durian sebagai tanaman produktif," kata Zulkifli.
Ia mengatakan DLH Sulbar juga membagikan sebanyak 3.672 kilogram bibit durian kepada kelompok tani di Mamuju untuk mengembangkan pertaniannya.
Zulkifli berharap dengan bantuan tersebut, selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga dapat mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor di Mamuju.
"Diharapkan penanganan dampak perubahan iklim yang dapat mengakibatkan bencana melalui bantuan tanaman produktif dapat bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," kata Zulkifli.
Kepala DLH Provinsi Sulbar Zulkifli Manggazali di Mamuju, Minggu, mengatakan penanaman 1.836 bibit durian untuk mendukung program antisipasi bencana alam.
Ia mengatakan penanaman bibit durian yang dilakukan DLH Sulbar tersebut dilaksanakan di Desa Batupannu Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar melaksanakan program antisipasi perubahan iklim yang menjadi tantangan pembangunan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
"Penanaman durian tersebut sebagai langkah mitigasi mengurangi emisi gas rumah kaca yang dilaksanakan dengan berbagai program, antara lain membangun energi terbarukan, mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, dan melestarikan hutan dengan menanam bibit durian sebagai tanaman produktif," kata Zulkifli.
Ia mengatakan DLH Sulbar juga membagikan sebanyak 3.672 kilogram bibit durian kepada kelompok tani di Mamuju untuk mengembangkan pertaniannya.
Zulkifli berharap dengan bantuan tersebut, selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga dapat mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor di Mamuju.
"Diharapkan penanganan dampak perubahan iklim yang dapat mengakibatkan bencana melalui bantuan tanaman produktif dapat bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," kata Zulkifli.