Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membangun rumah pangan untuk mengantisipasi stunting dan kemiskinan ektrim di provinsi itu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Abdul Waris Bestari di Mamuju, Selasa mengatakan Provinsi Sulbar membangun rumah pangan untuk mendukung program pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).

Ia mengamankan, program B2SA merupakan program penanganan stunting dengan memperbaiki kesehatan anak melalui makanan bergizi dan seimbang.

Menurut dia, Pemprov Sulbar membangun rumah pangan pada empat kabupaten di Sulbar diantaranya, Kabupaten Polman, Mamuju, Majene dan Mamasa.

"Program rumah pangan diberikan anggaran sebesar Rp60 juta dan akan difungsikan segera untuk mendukung program B2SA yang akan dilaksanakan pada desa yang ditetapkan menjadi percontohan pada empat Kabupaten yang tersentuh program rumah pangan," katanya.

Ia menyampaikan, sasaran bantuan pangan melalui program B2SA, adalah anak penderita stunting, gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui untuk melahirkan generasi yang sehat, aktif dan produktif.

Ia berharap, program bantuan tersebut dapat memaksimalkan agar stunting yang mencapai 30,3 persen di Sulbar dapat semakin diturunkan.

Selain itu diharapkan bantuan pangan itu dapat menekan kemiskinan ekstrim di Sulbar yang mencapai

"Pemprov Sulbar dalam setahun terakhir telah menurunkan angka stunting dari 35 persen menjadi 30,3 persen dan akan terus berupaya diturunkan lagi hingga angkanya dapat terus menurun," katanya.

Selain itu, dengan bantuan tersebut diharapkan dapat menekan kemiskinan ektrim yang mencapai 10,7 persen di Sulbar.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024