Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin melepas sebanyak 500 peserta mudik lebaran gratis di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur di Makassar, Sabtu.

Pemudik sebanyak itu berasal dari kalangan masyarakat umum dan mahasiswa/pelajar, sebelum berangkat mereka terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan.

Pj Gubernur Bahtiar pada kesempatan itu juga memberikan paket sembako dan makanan/minuman untuk menemani perjalanan para peserta mudik gratis itu.

"Ini kerja sama kita semua, terima kasih untuk semuanya yang mendukung sukses kegiatan ini," katanya.

Mudik gratis dengan tema Berbagi Bahagia bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk mendukung delapan Program Prioritas Pj Gubernur Sulsel, di antaranya Pengendalian Inflasi dan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem.

"Bentuk pelayanan kita kepada masyarakat, bagian dari Program yang kita gerakkan, Sulawesi Selatan Berbagi Bahagia. Selamat semua dalam perjalanan dan dalam keadaan sehat," kata Bahtiar seraya melepas para peserta.

Pj Gubernur Bahtiar juga meminta kepada para pemudik untuk melihat potensi di kampung halamannya. Termasuk peluang untuk kembali membangun daerah asal.

Salah seorang pemudik dengan tujuan Luwu, Chica datang bersama saudara dan anaknya. Ia menyambut baik program ini.

"Saya ikut program mudik gratis, perjalanan jauh ke daerah, tadi sudah cek ke busnya Alhamdulillah nyaman untuk saya termasuk yang membawa anak. Tadi juga ada pemeriksaan kesehatan dan sembako dibagikan," katanya.

Kemudian, Regita Cahyani mudik bersama teman kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Makassar. Dia menyebutkan program ini sangat membantu.

"Saya berdua sama teman kampus, infonya dapat dari grup keluarga ada program dari Pemprov. Ini memudahkan bagi kami mahasiswa yang akan pulang kampung. Terima kasih ke Pak gubernur, sebaiknya program seperti ini dipertahankan," katanya.

Ada pula salah seorang pemudik berangkat dengan membawa hewan peliharaannya.

"Waktu pendaftaran saya tanya apakah boleh bawa peliharaan. Diperbolehkan asal ada kandangnya," kata Tenri Nur FaduDilla, mahasiswi UMI.

Sebelum berangkat, juga dilakukan inspeksi keselamatan (ramp check) dan asuransi Jasa Raharja untuk memberikan kepastian perlindungan selama di perjalanan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Sulsel.

Pemeriksaan kesehatan dan tes urine awak kendaraan untuk memastikan bahwa seluruh awak kendaraan dalam kondisi sehat fisik dan mental yang dilaksanakan oleh Jasa Raharja.

Pemeriksaan kesehatan secara umum juga dilakukan kepada peserta, serta pemberian vitamin dan obat-obatan. Termasuk kepada sopir yang berangkat pada pagi ini untuk pemeriksaan deteksi dini narkoba, dan hasilnya negatif.

"Sejauh ini tidak ada yang sakit atau memiliki penyakit signifikan. Hanya kronik seperti hipertensi dan gula. Untuk driver semua dalam kondisi baik. Juga diberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan. Multivitamin juga diberikan," kata dr Frezzy dari Biddokes Polda Sulsel.

Adapun rute mudik dari Makassar adalah menuju ke daerah Parepare, Sidrap, Siwa, Belopa, Palopo, Masamba, Malili, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Watampone, dan Sinjai.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024