Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat memaksimalkan pengamanan di sejumlah posko pelayanan dan pos pengamanan sebagai upaya menjamin arus mudik hingga arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah berlangsung aman, tertib dan lancar.
"Kami berkomitmen menjamin keamanan, kelancaran dan ketertiban selama arus mudik hingga arus balik Idul Fitri," kata Direktur Polairud Komisaris Besar Polisi Deny Pudjianto, saat memantau arus mudik Idul Fitri di Pelabuhan Feri Simboro Kabupaten Mamuju, Selasa.
Pada puncak arus mudik di Pelabuhan Feri Simboro Kabupaten Mamuju itu, para personel Ditpolairud Polda Sulbar bersiaga melakukan pengamanan dan memantau kedatangan KM Laskar Pelangi dari Pelabuhan Kariangau Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
Pada puncak arus mudik di Pelabuhan Feri Simboro Kabupaten Mamuju tersebut, penumpang KM Laskar Pelangi tercatat 591 orang ditambah 88 kendaraan roda dua dan 17 unit kendaraan roda empat.
"Tercatat 591 penumpang dan 88 motor serta 17 unit mobil pada puncak arus mudik Idul Fitri di Pelabuhan Feri Simboro Kabupaten Mamuju," ujar Deny Pudjianto.
Sementara, Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar saat mengecek posko Operasi Ketupat Marano 2024 di Kabupaten Mamuju, juga memastikan kesiapan personel kepolisian setempat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan mudik dan melaksanakan shalat Ied.
"Kami memastikan, pelaksanaan pengamanan arus mudik, shalat Ied hingga arus balik Idul Fitri tahun ini berlangsung aman, tertib dan lancar," kata Adang Ginanjar.
Keempat posko Operasi Ketupat Marano yang menjadi sasaran pengecekan Kapolda tersebut, yakni pos pengamanan di Anjungan Pantai Manakarra, pos pelayanan Pelabuhan Feri Simboro, pos pelayanan di Simbuang serta pos pengamanan terpadu di PSC Mamuju.
Pengecekan itu kata Adang Ginanjar, dilakukan sebagai upaya memastikan kesiapan seluruh personel dan para pemangku kepentingan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Semoga kegiatan masyarakat, mulai mudik hingga pelaksanaan shalat Ied dan arus balik Idul Fitri fitri berjalan aman, lancar dan tertib," ujar Adang Ginanjar.
"Kami berkomitmen menjamin keamanan, kelancaran dan ketertiban selama arus mudik hingga arus balik Idul Fitri," kata Direktur Polairud Komisaris Besar Polisi Deny Pudjianto, saat memantau arus mudik Idul Fitri di Pelabuhan Feri Simboro Kabupaten Mamuju, Selasa.
Pada puncak arus mudik di Pelabuhan Feri Simboro Kabupaten Mamuju itu, para personel Ditpolairud Polda Sulbar bersiaga melakukan pengamanan dan memantau kedatangan KM Laskar Pelangi dari Pelabuhan Kariangau Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
Pada puncak arus mudik di Pelabuhan Feri Simboro Kabupaten Mamuju tersebut, penumpang KM Laskar Pelangi tercatat 591 orang ditambah 88 kendaraan roda dua dan 17 unit kendaraan roda empat.
"Tercatat 591 penumpang dan 88 motor serta 17 unit mobil pada puncak arus mudik Idul Fitri di Pelabuhan Feri Simboro Kabupaten Mamuju," ujar Deny Pudjianto.
Sementara, Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar saat mengecek posko Operasi Ketupat Marano 2024 di Kabupaten Mamuju, juga memastikan kesiapan personel kepolisian setempat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan mudik dan melaksanakan shalat Ied.
"Kami memastikan, pelaksanaan pengamanan arus mudik, shalat Ied hingga arus balik Idul Fitri tahun ini berlangsung aman, tertib dan lancar," kata Adang Ginanjar.
Keempat posko Operasi Ketupat Marano yang menjadi sasaran pengecekan Kapolda tersebut, yakni pos pengamanan di Anjungan Pantai Manakarra, pos pelayanan Pelabuhan Feri Simboro, pos pelayanan di Simbuang serta pos pengamanan terpadu di PSC Mamuju.
Pengecekan itu kata Adang Ginanjar, dilakukan sebagai upaya memastikan kesiapan seluruh personel dan para pemangku kepentingan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Semoga kegiatan masyarakat, mulai mudik hingga pelaksanaan shalat Ied dan arus balik Idul Fitri fitri berjalan aman, lancar dan tertib," ujar Adang Ginanjar.