Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tana Toraja guna meninjau penyaluran bantuan, sekaligus melakukan penilaian lanjutan terkait kebutuhan korban bencana tanah longsor di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di Jakarta, Rabu, Mensos Risma tidak hanya mengunjungi posko pencarian korban dan lokasi pengungsian, namun juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban yang meninggal.
“Ya tadi saya tawarkan kalau yang yatim piatu, saya ajak ke Makassar atau Manado karena kan ada sentra di sana. Jadi saya nggak ketakutan lagi dia bisa makan atau tidak karena kalau di situ kan pasti dijamin sudah di sentra Kemensos. Tapi tergantung dia mau atau enggak. Pokoknya ini nanti kami kasih bantuan santunan dan sembako,” jelas Mensos Risma.
Ia menyebutkan santunan yang diberikan kepada ahli waris korban meninggal sebesar Rp15 juta untuk 20 orang, sementara korban luka menerima santunan sebesar Rp5 juta yang diberikan kepada dua orang.
Sebelumnya bencana tanah longsor melanda Kabupaten Tana Toraja pada 13 April 2024. Bencana tersebut menelan korban jiwa meninggal sebanyak 20 orang.
Oleh karena itu Kemensos telah menyalurkan bantuan tahap awal pasca-kejadian dari gudang Dinas Sosial Toraja pada 13 April 2024. Bantuan selanjutnya dikirim dari beberapa gudang logistik yang berada di Kota Makassar.
Adapun jenis bantuan yang telah disalurkan antara lain tenda gulung, tenda keluarga portable, tenda serba guna, toilet portable, penerbit air, genset powerbank, peralatan dapur keluarga, kasur, selimut, matras, family kit, kidsware, makanan siap saji, makanan anak, dan beras. Nilai total bantuan yang telah diberikan sejumlah Rp713,6 juta.
Sementara untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyintas, Dinas Sosial bersama Tagana Tana Toraja telah mendirikan dapur umum sejak tanggal 14 April 2024 yang berlokasi di rumah Bernadus Noni, RT Donda Dusun Santung Kelurahan Tosapan, Kecamatan Makale Selatan. Dapur umum tersebut dapat memproduksi sebanyak 1.200 nasi bungkus per hari untuk 3x makan.