Makassar (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) Abdul Karim menjelaskan, fokus pelaksanaan PSBM 2024 adalah melihat potensi produk lokal Sulsel untuk dijual atau dipasarkan ke keluar provinsi.
Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV di Makassar, 20-21 April 2024 ini juga membahas bagaimana membawa produk-produk karya warga Sulsel di perantauan untuk dijual ke Sulawesi Selatan.
"Secara rutin tiap tahun kita melakukan PSBM ini dan fokus kita tahun ini dalam rangka bagaimana menjual produk-produk yang ada di Sulawesi Selatan," ujarnya pada rapat pemantapan PSBM di Toraja Room Kantor Gubernur Sulsel, Kamis.
"Produk-produk yang ada di luar Sulawesi Selatan yang dikerjakan warga kita yang ada di luar Sulawesi Selatan bisa kembali ke wilayah kita, kampung halaman kita untuk berinvestasi lebih banyak lagi, lebih berbobot dalam rangka membantu atau membangun wilayah kita masing-masing," lanjutnya.
Karim menambahkan, total peserta PSBM yang akan hadir pada kegiatan dua hari nanti sebanyak 800 orang. Sehingga ini menjadi potensi pendapatan juga bagi daerah, khususnya Makassar.
Ia menambahkan, kegiatan PSBM ini juga menjadi wadah pertemuan untuk para saudagar Bugis Makassar bisa saling mengenal yang berdampak terbangunnya hubungan emosional yang lebih kuat ketika para saudagar ini kembali ke tempat perantauannya masing-masing.
Ketua Panitia Pelaksana PSBM 2024 Agussalim Rabang, mengatakan, event pulang kampung ini menjadi peluang bagi para saudagar Bugis Makassar dalam melihat potensi investasi yang bisa dibangun di kampung halamannya masing-masing.
"Kedatangan para saudagar kita ke Makassar, mereka kita harapkan juga melihat peluang investasi yang ada di Sulawesi Selatan ini.
Oleh karena itu, kita melembagakan PSBM ini, sehingga ada ruang-ruang investasi yang bisa kita kembangkan dengan harapan para saudagar kita yang ada di luar yang punya kegiatan usaha, minta tolong juga mengingat daerahnya yang ada di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Pj Sekda Sulsel Andi Arsjad, saat memimpin rapat pemantapan PSBM menjelaskan, pertemuan kali ini membahas teknis kegiatan PSBM yang melibatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar yang akan dilaksanakan pada 20 dan 21 April 2024.
Menurutnya, pelaksanaan PSBM yang merupakan agenda tahunan ini dipastikan untuk tidak hanya menjadi event silaturahim, namun juga harus menjadi event promosi yang dapat memberi dampak dalam mendorong perekonomian di Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah semua sudah dipersiapkan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi, demikian pula dengan Pemerintah Kota Makassar," ucapnya.
Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV di Makassar, 20-21 April 2024 ini juga membahas bagaimana membawa produk-produk karya warga Sulsel di perantauan untuk dijual ke Sulawesi Selatan.
"Secara rutin tiap tahun kita melakukan PSBM ini dan fokus kita tahun ini dalam rangka bagaimana menjual produk-produk yang ada di Sulawesi Selatan," ujarnya pada rapat pemantapan PSBM di Toraja Room Kantor Gubernur Sulsel, Kamis.
"Produk-produk yang ada di luar Sulawesi Selatan yang dikerjakan warga kita yang ada di luar Sulawesi Selatan bisa kembali ke wilayah kita, kampung halaman kita untuk berinvestasi lebih banyak lagi, lebih berbobot dalam rangka membantu atau membangun wilayah kita masing-masing," lanjutnya.
Karim menambahkan, total peserta PSBM yang akan hadir pada kegiatan dua hari nanti sebanyak 800 orang. Sehingga ini menjadi potensi pendapatan juga bagi daerah, khususnya Makassar.
Ia menambahkan, kegiatan PSBM ini juga menjadi wadah pertemuan untuk para saudagar Bugis Makassar bisa saling mengenal yang berdampak terbangunnya hubungan emosional yang lebih kuat ketika para saudagar ini kembali ke tempat perantauannya masing-masing.
Ketua Panitia Pelaksana PSBM 2024 Agussalim Rabang, mengatakan, event pulang kampung ini menjadi peluang bagi para saudagar Bugis Makassar dalam melihat potensi investasi yang bisa dibangun di kampung halamannya masing-masing.
"Kedatangan para saudagar kita ke Makassar, mereka kita harapkan juga melihat peluang investasi yang ada di Sulawesi Selatan ini.
Oleh karena itu, kita melembagakan PSBM ini, sehingga ada ruang-ruang investasi yang bisa kita kembangkan dengan harapan para saudagar kita yang ada di luar yang punya kegiatan usaha, minta tolong juga mengingat daerahnya yang ada di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Pj Sekda Sulsel Andi Arsjad, saat memimpin rapat pemantapan PSBM menjelaskan, pertemuan kali ini membahas teknis kegiatan PSBM yang melibatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar yang akan dilaksanakan pada 20 dan 21 April 2024.
Menurutnya, pelaksanaan PSBM yang merupakan agenda tahunan ini dipastikan untuk tidak hanya menjadi event silaturahim, namun juga harus menjadi event promosi yang dapat memberi dampak dalam mendorong perekonomian di Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah semua sudah dipersiapkan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi, demikian pula dengan Pemerintah Kota Makassar," ucapnya.