Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, meresmikan berbagai proyek pembangunan di Stadion H A Wana bertepatan perayaan Hari Jadi Kabupaten Soppeng ke-763 Tahun.
Adapun proyek itu antara lain peningkatan jaringan irigasi D.I Lajaroko, penataan KWA Lejja Tahap II, pembangunan Puskesmas Baringeng, Preservasi Jalan Long Segment (ruas Pancie-Transmigrasi), pembangunan anjungan Gasis (Anjungan I Mangkawani) dan pembangunan Jembatan Lampae.
Bahtiar Baharuddin dalam rilisnya diterima di Makassar, Rabu, mengatakan pentingnya memanfaatkan nilai-nilai historis dan budaya Soppeng sebagai pondasi untuk memajukan ekonomi lokal.
Ia menilai, selama ini Kabupaten Soppeng telah seoptimal mungkin dengan berbagai cara tetap bisa tumbuh dan berkembang sebagai daerah yang maju dan makmur di Sulsel, termasuk saat pandemi COVID-19.
Pj Gubernur Bahtiar juga mengapresiasi ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan dan kemajuan Soppeng, meski tidak memiliki pertambangan. Tetapi pertumbuhannya lebih baik dan masyarakat bahagia.
"Ini yang harus dipelajari. Rupanya daerah maju itu tidak harus punya tambang," ujarnya
Bahtiar juga mengungkapkan, walaupun ia telah membagikan benih ikan nila secara gratis, tetapi ini telah lebih dulu dilakukan oleh Bupati Soppeng, Kaswadi Razak.
"Ternyata ini sudah lama dilakukan oleh Bupati Soppeng, di mana setiap orang Soppeng boleh mendapat benih ikan secara gratis," ujarnya.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini juga mengapresiasi Kabupaten Soppeng yang mengembangkan berbagai macam jenis tanaman hortikultura. Seperti Cabai Tampaning yang memiliki banyak buah dengan umur pohon dua kali lipat dari cabai biasa.
"Kenapa hortikultura? Karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi," ungkapnya.
Ia juga meminta masyarakat memanfaatkan KUR yang ada, dan memanfaatkan alamnya dengan baik. Gubernur kemudian memberikan 50.000 bibit untuk warga Soppeng, berupa nangka dan sukun.
"Soppeng salah satu contoh terbaik di Sulsel, tugas saya sebagai gubernur memberikan dukungan," katanya.
Pj gubernur menekankan, membangun daerah harus berbasis kekuatan kita sendiri, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan.
"Saya akan bersama Pemerintah Kabupaten Soppeng dan rakyat Soppeng membangun daerah ini," imbuhnya.
Adapun proyek itu antara lain peningkatan jaringan irigasi D.I Lajaroko, penataan KWA Lejja Tahap II, pembangunan Puskesmas Baringeng, Preservasi Jalan Long Segment (ruas Pancie-Transmigrasi), pembangunan anjungan Gasis (Anjungan I Mangkawani) dan pembangunan Jembatan Lampae.
Bahtiar Baharuddin dalam rilisnya diterima di Makassar, Rabu, mengatakan pentingnya memanfaatkan nilai-nilai historis dan budaya Soppeng sebagai pondasi untuk memajukan ekonomi lokal.
Ia menilai, selama ini Kabupaten Soppeng telah seoptimal mungkin dengan berbagai cara tetap bisa tumbuh dan berkembang sebagai daerah yang maju dan makmur di Sulsel, termasuk saat pandemi COVID-19.
Pj Gubernur Bahtiar juga mengapresiasi ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan dan kemajuan Soppeng, meski tidak memiliki pertambangan. Tetapi pertumbuhannya lebih baik dan masyarakat bahagia.
"Ini yang harus dipelajari. Rupanya daerah maju itu tidak harus punya tambang," ujarnya
Bahtiar juga mengungkapkan, walaupun ia telah membagikan benih ikan nila secara gratis, tetapi ini telah lebih dulu dilakukan oleh Bupati Soppeng, Kaswadi Razak.
"Ternyata ini sudah lama dilakukan oleh Bupati Soppeng, di mana setiap orang Soppeng boleh mendapat benih ikan secara gratis," ujarnya.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini juga mengapresiasi Kabupaten Soppeng yang mengembangkan berbagai macam jenis tanaman hortikultura. Seperti Cabai Tampaning yang memiliki banyak buah dengan umur pohon dua kali lipat dari cabai biasa.
"Kenapa hortikultura? Karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi," ungkapnya.
Ia juga meminta masyarakat memanfaatkan KUR yang ada, dan memanfaatkan alamnya dengan baik. Gubernur kemudian memberikan 50.000 bibit untuk warga Soppeng, berupa nangka dan sukun.
"Soppeng salah satu contoh terbaik di Sulsel, tugas saya sebagai gubernur memberikan dukungan," katanya.
Pj gubernur menekankan, membangun daerah harus berbasis kekuatan kita sendiri, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan.
"Saya akan bersama Pemerintah Kabupaten Soppeng dan rakyat Soppeng membangun daerah ini," imbuhnya.