Makassar (ANTARA) - Berbagai produk unggulan UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Utara diperkenalkan pada pameran pembangunan terkait peringatan HUT ke-763 kabupaten tersebut.
Camat Lalabata Risqun dalam keterangan yang diterima di Makassar, Rabu, mengatakan produk lokal yang dipamerkan berasal dari kampung-kampung dan kelurahan di Kecamatan Lalabata.
“Tadi kami menghadirkan kopi Mattabulu dan Hula Ante. Disaksikan langsung oleh Gubernur Sulsel, alhamdulillah efeknya patut disyukuri,” ujarnya,
Camat Liliriaja Andi Muhsin Rahmat mengaku senang dengan terselenggaranya acara tersebut pameran pembangunan yang dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin
. Di wilayah kami ada delapan desa dan kelurahan. Kami hadirkan dalam bentuk Sarabba Timusu, ada juga kuliner Bebek Palekko, Bolu Cukke yang merupakan kuliner tradisional yang diwariskan secara turun temurun. Produk Sarabba Timusu dari daerah kita juga sudah dipasarkan ke luar negeri,” ujarnya.
Pameran tersebut melibatkan para pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi, salah satunya pedagang bernama Naila yang merasa senang bisa meramaikan HUT Kabupaten Soppeng.
Begitu pula dengan Balai Cagar Budaya Daerah XIX yang memamerkan koleksi mumi di stand pameran.
“Kami memamerkan salah satu koleksi yang ada yaitu berupa mumi,” kata Polsus Cagar Budaya Bone Jayadi Adam.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengapresiasi pameran yang diselenggarakan Pemkab Soppeng.
Meski terlihat sederhana, kata dia, tujuan dari program ini penting khususnya bagi para pelaku UMKM dalam mempromosikan produk unggulan kepada masyarakat.
Ia akan mengatur pemerintah kabupaten/kota di provinsi tersebut setiap tahun untuk melakukan kegiatan serupa.
Dijelaskannya, pameran pengembangan instrumen yang membanggakan karena para pelaku pembangunan menampilkan karyanya sekaligus menjadi wadah evaluasi capaian suatu daerah dari tahun ke tahun.
Bercerita pula pada era pemerintahan Orde Baru yang menggelar pameran pembangunan publik.
“Ini program yang bagus, sudah lama ditinggalkan dan ini bagus sekali, Bupati Soppeng banyak kreatifitasnya,” ujarnya.
Camat Lalabata Risqun dalam keterangan yang diterima di Makassar, Rabu, mengatakan produk lokal yang dipamerkan berasal dari kampung-kampung dan kelurahan di Kecamatan Lalabata.
“Tadi kami menghadirkan kopi Mattabulu dan Hula Ante. Disaksikan langsung oleh Gubernur Sulsel, alhamdulillah efeknya patut disyukuri,” ujarnya,
Camat Liliriaja Andi Muhsin Rahmat mengaku senang dengan terselenggaranya acara tersebut pameran pembangunan yang dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin
. Di wilayah kami ada delapan desa dan kelurahan. Kami hadirkan dalam bentuk Sarabba Timusu, ada juga kuliner Bebek Palekko, Bolu Cukke yang merupakan kuliner tradisional yang diwariskan secara turun temurun. Produk Sarabba Timusu dari daerah kita juga sudah dipasarkan ke luar negeri,” ujarnya.
Pameran tersebut melibatkan para pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi, salah satunya pedagang bernama Naila yang merasa senang bisa meramaikan HUT Kabupaten Soppeng.
Begitu pula dengan Balai Cagar Budaya Daerah XIX yang memamerkan koleksi mumi di stand pameran.
“Kami memamerkan salah satu koleksi yang ada yaitu berupa mumi,” kata Polsus Cagar Budaya Bone Jayadi Adam.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengapresiasi pameran yang diselenggarakan Pemkab Soppeng.
Meski terlihat sederhana, kata dia, tujuan dari program ini penting khususnya bagi para pelaku UMKM dalam mempromosikan produk unggulan kepada masyarakat.
Ia akan mengatur pemerintah kabupaten/kota di provinsi tersebut setiap tahun untuk melakukan kegiatan serupa.
Dijelaskannya, pameran pengembangan instrumen yang membanggakan karena para pelaku pembangunan menampilkan karyanya sekaligus menjadi wadah evaluasi capaian suatu daerah dari tahun ke tahun.
Bercerita pula pada era pemerintahan Orde Baru yang menggelar pameran pembangunan publik.
“Ini program yang bagus, sudah lama ditinggalkan dan ini bagus sekali, Bupati Soppeng banyak kreatifitasnya,” ujarnya.