Maros (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Maros, Sulsel mulai menyiapkan langkah-langkah penting pembentukan pengawas ad hoc atau Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) selanjutnya merekrut pengawas kecamatan untuk Pilkada 2024 dengan dua kategori.
“Berdasarkan juknis, Bawaslu membuka pendaftaran panwaslu kecamatan dalam rangka pemilihan tahun 2024 dalam dua kategori, yaitu peserta existing atau anggota panwaslu kecamatan yang bertugas dalam pengawasan Pemilu 2024 dan peserta pendaftar baru," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman di Maros, Kamis (25/4).
Terkait dengan Panwaslu kecamatan, Bawaslu akan melaksanakan evaluasi kinerja terlebih dahulu bagi Panwaslu kecamatan existing.
Tugas Bawaslu kabupaten akan menilai Panwaslu kecamatan existing ini masih memenuhi syarat atau tidak melalui penggunakan instrumen evaluasi yang diturunkan oleh Bawaslu RI.
Evaluasi kinerja Panwaslu kecamatan dilaksanakan pada 26-27 April 2024 dengan diawali penerimaan dan verifikasi berkas pada 23-27 April 2024, sedangkan pengumuman dan penetapan Panwaslu kecamatan existing yang memenuhi syarat sesuai jadwal pada 1-2 Mei 2024.
Setelah melaksanakan evaluasi terhadap Panwaslu kecamatan existing, pihaknya akan melaksanakan perekrutan secara terbuka bagi Panwaslu kecamatan yang tidak memenuhi syarat akibat dari evaluasi kinerja.
"Jadi kebutuhan masing-masing kecamatan itu berbeda-beda sesuai dengan hasil evaluasi. Dengan adanya seleksi terbuka ini memungkinkan pendaftar baru ikut dalam seleksi," ujarnya.
Seleksi terbuka akan ada tes tertulis CAT, tetapi bagi Panwaslu kecamatan existing hanya dievaluasi tanpa mengikuti tes CAT lagi.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang anggota Panwaslu Kecamatan Lau, Nurmiah, menyatakan bersyukur karena selaku sudah existing maka tidak perlu tes lagi, tetapi cukup dilihat evaluasi kinerjanya.
"Tentu ini patut disyukuri, karena tidak perlu bersusah payah lagi ikut tes," katanya.
“Berdasarkan juknis, Bawaslu membuka pendaftaran panwaslu kecamatan dalam rangka pemilihan tahun 2024 dalam dua kategori, yaitu peserta existing atau anggota panwaslu kecamatan yang bertugas dalam pengawasan Pemilu 2024 dan peserta pendaftar baru," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman di Maros, Kamis (25/4).
Terkait dengan Panwaslu kecamatan, Bawaslu akan melaksanakan evaluasi kinerja terlebih dahulu bagi Panwaslu kecamatan existing.
Tugas Bawaslu kabupaten akan menilai Panwaslu kecamatan existing ini masih memenuhi syarat atau tidak melalui penggunakan instrumen evaluasi yang diturunkan oleh Bawaslu RI.
Evaluasi kinerja Panwaslu kecamatan dilaksanakan pada 26-27 April 2024 dengan diawali penerimaan dan verifikasi berkas pada 23-27 April 2024, sedangkan pengumuman dan penetapan Panwaslu kecamatan existing yang memenuhi syarat sesuai jadwal pada 1-2 Mei 2024.
Setelah melaksanakan evaluasi terhadap Panwaslu kecamatan existing, pihaknya akan melaksanakan perekrutan secara terbuka bagi Panwaslu kecamatan yang tidak memenuhi syarat akibat dari evaluasi kinerja.
"Jadi kebutuhan masing-masing kecamatan itu berbeda-beda sesuai dengan hasil evaluasi. Dengan adanya seleksi terbuka ini memungkinkan pendaftar baru ikut dalam seleksi," ujarnya.
Seleksi terbuka akan ada tes tertulis CAT, tetapi bagi Panwaslu kecamatan existing hanya dievaluasi tanpa mengikuti tes CAT lagi.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang anggota Panwaslu Kecamatan Lau, Nurmiah, menyatakan bersyukur karena selaku sudah existing maka tidak perlu tes lagi, tetapi cukup dilihat evaluasi kinerjanya.
"Tentu ini patut disyukuri, karena tidak perlu bersusah payah lagi ikut tes," katanya.