Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) tengah melakukan pemetaan potensi pengembangan komoditi perkebunan agar terarah dan dapat memacu kemajuan pembangunan daerah.

"Pemetaan dilakukan agar pembangunan di sektor perkebunan di Sulbar dapat terarah sehingga mampu berdampak pada peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata Sekretaris Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar Andi Kamalia di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan pihaknya telah menetapkan tiga komoditi unggulan yang akan dikembangkan di Sulbar, yakni kopi, kakao dan sawit.

Pengembangan komoditi kopi dii Kabupaten Mamasa sedangkan sawit akan dikembangkan di Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.

Sedangkan komoditi kakao yang kini kembali digemari masyarakat semakin dikembangkan karena harganya meningkat menjadi Rp175 ribu perkilogram, dan lokasi pengembangannya di seluruh wilayah kabupaten di Sulbar.

"Program pembangunan perkebunan harus terarah guna mendorong peningkatan kemajuan ekonomi. Setidaknya terus mengalami pertumbuhan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sektor pertanian dan perkebunan telah memberikan kontribusi sebesar 68 persen bagi pembangunan perekonomian Sulbar yang mencapai 6,42 persen.

"Program pembangunan perkebunan harus terarah, melalui pemetaan pengembangan komoditi perkebunan karena dengan begitu juga akan mendorong peningkatan investasi perkebunan agar ekonomi Sulbar dapat terus mengalami peningkatan," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024