Makassar (ANTARA) - Polres Sidrap, Sulawesi Selatan(Sulsel) memprogramkan "Police Go To School" untuk menyasar siswa atau pelajar dalam sosialisasi peningkatan kesadaran berlalu lintas bagi para pengendara.
Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah melalui keterangannya diterima di Makassar, Selasa, mengatakan, sosialisasi keselamatan berlalu lintas terus dilakukan dan menyasar semua kalangan.
"Selama ini sosialisasi dilakukan mungkin monoton hanya dengan saat operasi maupun lainnya. Nah, kita juga mau menyasar anak-anak, makanya kami masuk ke sekolah-sekolah," ujarnya.
AKBP Erwin Syah mengatakan banyak kasus kecelakaan lalu lintas terjadi karena tidak taat dalam berlalu lintas seperti ugal-ugalan, menyalip kendaraan di tengah kepadatan, tidak memakai pengaman juga bermain telepon seluler (HP).
Dia menyatakan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, membuat pihaknya untuk terus melakukan sosialisasi dan salah satunya melalui program "Police Goes To School".
"Semoga dengan seringnya sosialisasi hingga menyasar para anak sekolah, bisa meningkatkan kesadaran berlalu lintas warga," katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Nawir Eming menambahkan sosialisasi dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sidrap.
Ia mengatakan mengedukasi tentang lalu lintas kepada anak-anak agar nantinya jika sudah cukup wajib dalam berkendara bisa meningkatkan kesadarannya untuk menghargai nyawanya maupun orang lain saat berada di jalan raya.
"Kami melihat pentingnya mengintegrasikan edukasi lalu lintas sejak dini kepada para pelajar agar tercipta budaya tertib berlalu lintas sejak usia muda," terangnya.
Selama kegiatan, siswa diajak untuk memahami berbagai rambu dan peraturan lalu lintas, serta bagaimana menjadi pengguna jalan yang baik.
AKP Nawir berharap program itu dapat membangun komunikasi positif antara polisi dan para pelajar, sehingga tercipta rasa saling menghormati dan memahami di jalan raya.
Pada sosialisasi dihadiri oleh guru, staf pengajar, serta ratusan siswa SMA Negeri 2 Sidrap. Dengan adanya kegiatan itu diharapkan para pelajar dapat menjadi duta keselamatan lalu lintas dan membawa perubahan positif di masyarakat.
Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah melalui keterangannya diterima di Makassar, Selasa, mengatakan, sosialisasi keselamatan berlalu lintas terus dilakukan dan menyasar semua kalangan.
"Selama ini sosialisasi dilakukan mungkin monoton hanya dengan saat operasi maupun lainnya. Nah, kita juga mau menyasar anak-anak, makanya kami masuk ke sekolah-sekolah," ujarnya.
AKBP Erwin Syah mengatakan banyak kasus kecelakaan lalu lintas terjadi karena tidak taat dalam berlalu lintas seperti ugal-ugalan, menyalip kendaraan di tengah kepadatan, tidak memakai pengaman juga bermain telepon seluler (HP).
Dia menyatakan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, membuat pihaknya untuk terus melakukan sosialisasi dan salah satunya melalui program "Police Goes To School".
"Semoga dengan seringnya sosialisasi hingga menyasar para anak sekolah, bisa meningkatkan kesadaran berlalu lintas warga," katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Nawir Eming menambahkan sosialisasi dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sidrap.
Ia mengatakan mengedukasi tentang lalu lintas kepada anak-anak agar nantinya jika sudah cukup wajib dalam berkendara bisa meningkatkan kesadarannya untuk menghargai nyawanya maupun orang lain saat berada di jalan raya.
"Kami melihat pentingnya mengintegrasikan edukasi lalu lintas sejak dini kepada para pelajar agar tercipta budaya tertib berlalu lintas sejak usia muda," terangnya.
Selama kegiatan, siswa diajak untuk memahami berbagai rambu dan peraturan lalu lintas, serta bagaimana menjadi pengguna jalan yang baik.
AKP Nawir berharap program itu dapat membangun komunikasi positif antara polisi dan para pelajar, sehingga tercipta rasa saling menghormati dan memahami di jalan raya.
Pada sosialisasi dihadiri oleh guru, staf pengajar, serta ratusan siswa SMA Negeri 2 Sidrap. Dengan adanya kegiatan itu diharapkan para pelajar dapat menjadi duta keselamatan lalu lintas dan membawa perubahan positif di masyarakat.