Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin memaparkan konsep ekonomi hijau dan biru untuk tingkatkan kesejahteraan dalam pertemuan dengan Pengurus Konfederasi dan Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh se-Sulsel di Makassar.

Bahtiar dalam keterangan tertulis di Makassar, Rabu, menyampaikan berbagai program kerja di bidang pertanian, peternakan, kelautan, dan perikanan yang tentunya ekosistemnya membutuhkan dukungan dari para pekerja dan buruh.

Program kerja itu juga tentang orientasi pengembangan ekonomi Sulsel pada ekonomi hijau dan biru.

Pemaparan itu juga terkait dengan potensi Sulsel dengan perubahan landskap yang terjadi setelah penetapan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, di mana sebagai salah satu daerah terdekat, Sulsel, menjadi penyangga.

Menyikapi berbagai tantangan dan isu strategis yang dihadapi bersama, kata Bahtiar, maka untuk pembangunan Sulsel ke depan harus melakukan transformasi, tidak cukup dengan reformasi.

Ia menjelaskan konsolidasi transformasi menuju Sulsel yang lebih mandiri dan maju melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, yang terhampar luas baik di daratan maupun lautan dengan tetap mengedepankan kelestarian alam.

"Penting kita mulai menerapkan prinsip-prinsip pembangunan ekonomi hijau dan ekonomi biru agar kelak sumber daya yang kita miliki masih dapat dinikmati oleh generasi kita di masa yang akan datang," katanya.

Ia mengharapkan Sulsel pada masa mendatang semakin berkualitas dengan daya saing manusia yang unggul.

"Di masa depan, kita memimpikan Sulsel sebagai provinsi dengan kualitas dan daya saing manusia yang unggul sehingga mampu mengantar daerah ini menjadi salah satu provinsi dengan pendapatan perkapita setara negara maju," katanya pada pertemuan Selasa (30/4) malam itu.

Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan dari berbagai konfederasi dan serikat pekerja/buruh di Indonesia. Sebagai bentuk dukungan, diserahkan 760 paket bantuan sembako dari berbagai perusahaan kepada para pekerja dan buruh menjelang Hari Buruh atau May Day, 1 Mei.

Pertemuan ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah dan serikat pekerja/buruh untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan perlindungan yang layak bagi para pekerja di Sulsel.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024