Makassar (ANTARA) - Bunda Literasi Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, Sufriyati Budiman, mendorong kolaborasi antara guru dan orang tua dalam pola asuh dalam mendidik anak.

Sufriyanti dalam keterangannya diterima di Makassar, Jumat, mengatakan tanggung jawab itu tidak hanya terletak pada pundak guru di sekolah atau orang tua di rumah, melainkan membutuhkan kerja sama aktif di antara keduanya.

“Jika kita hanya mengandalkan peran guru atau orang tua saja dalam mendidik anak-anak, itu tidak akan cukup. Oleh karena itu, kolaborasi menjadi kunci,” ujarnya saat membuka kegiatan Pekan Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur.

Sebagai Bunda PAUD Lutim, Sufriyati juga memberikan pesan kepada guru pendamping siswa yang hadir untuk menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua siswa, sehingga mereka dapat memahami apa yang terjadi di rumah dan di sekolah.

Ketika anak-anak berada di sekolah, orang tua juga harus dapat memahami aktivitas harian mereka, dan sebaliknya,” ujarnya.

Sufriyati juga mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lutim sebagai penyelenggara kegiatan, yang dianggapnya sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat baca masyarakat Luwu Timur, terutama kalangan remaja.

Salah satu kegiatan dalam Pekan Perpustakaan adalah lomba aspirasi remaja bertema “Demokrasi dan Realitas Sosial”, yang diikuti oleh 30 pelajar SMA sederajat di Kabupaten Luwu Timur.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur, Satri, Sekdis Novia Syahriani Syam, Kabid Perpustakaan Dinar, serta para dewan Yuri dan guru pendamping siswa turut hadir dalam acara tersebut.*


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024