Makassar (ANTARA) -
Kisah-kisah warga yang terdampak banjir pun terungkap satu per satu. Nur misanya, menceritakan bagaimana rumahnya roboh dan ia harus menyelamatkan diri melalui jendela.
Kemudian Imran, warga lainnya mengungkapkan kondisi alerginya terhadap dingin kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar yang mendampingi Bahtiar. Sejumlah Kepala OPD juga turut hadir.
Bahtiar mengunjungi dua posko pengungsian yang berlokasi di masjid dan satu dapur umum. Di kecamatan ini, 12 desa dan satu kelurahan merasakan dampak langsung dari bencana.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengunjungi langsung wilayah titik banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Luwu pada Jumat (3/5).
Berdasarkan keterangan melalui rilisnya di Makassar Sabtu disebutkan, Bahtiar didampingi Pj Bupati Luwu Muhammad Saleh tiba di Kecamatan Suli Kabupaten Luwu Sabtu dini hari tadi, sekitar pukul 01.50 WITA.
Kecamatan Suli merupakan salah satu daerah yang terdampak banjir terparah di Luwu.
Kedatangan Bahtiar ke sana adalah untuk membawa bantuan dan memberikan dukungan moral kepada para korban.
Kedatangan Bahtiar ke sana adalah untuk membawa bantuan dan memberikan dukungan moral kepada para korban.
Pertanyaan sederhana "Sudah makan?" dari Bahtiar Baharuddin menjadi pembuka interaksi yang penuh empati.
"Kami datang untuk memastikan kebutahan terpenuhi dan sehat, yang penting sehat dulu," katanya kepada warga.
Kisah-kisah warga yang terdampak banjir pun terungkap satu per satu. Nur misanya, menceritakan bagaimana rumahnya roboh dan ia harus menyelamatkan diri melalui jendela.
"Biasa banjir di sini, tapi tidak separah ini, rumah saya roboh, saya keluar lewat jendela dan minta tolong," kata Nur.
Pengungsi lainnya, Munarti menceritakan tentang bagaimana barang-barangnya terbawa arus. "Barang-barang terbawa air semua, Astaghfirullah," kata Munarti dengan mata yang berkaca-kaca.
Kemudian Imran, warga lainnya mengungkapkan kondisi alerginya terhadap dingin kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar yang mendampingi Bahtiar. Sejumlah Kepala OPD juga turut hadir.
Bahtiar mengunjungi dua posko pengungsian yang berlokasi di masjid dan satu dapur umum. Di kecamatan ini, 12 desa dan satu kelurahan merasakan dampak langsung dari bencana.
Desa Cimpu Utara menjadi saksi bisu ketangguhan warganya. Masjid yang sementara dibangun kini menjadi tempat perlindungan bagi 30 orang, termasuk anak-anak dan balita.
Dalam kunjungan ini, Bahtiar menyerahkan bantuan logistik kepada Pemkab Luwu, dan berinteraksi langsung dengan warga, termasuk mereka yang mengungsi di Masjid Desa Cimpu Utara.
Sedangkan kunjungannya ke dapur umum untuk memastikan kebutuhan makan warga terpenuhi.
Sedangkan kunjungannya ke dapur umum untuk memastikan kebutuhan makan warga terpenuhi.
Camat Suli Agus Salim menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan Bahtiar yang memberikan semangat baru dan bantuan bagi warga.
"Semoga ini mempercepat pemulihan dan memberikan semangat ke warga," katanya dengan penuh harapan.