Wabup Luwu Timur serahkan bantuan Baznas kepada ibu hamil dan balita
Makassar (ANTARA) - Wakil Bupati Luwu Timur, Moch. Akbar Andi Leluasa menyerahkan bantuan dari Baznas setempat untuk penanganan stunting kepada ibu hamil, bayi di bawah dua tahun (baduta) dan bayi di bawah lima tahun (balita).
"Semoga dengan bantuan dari Baznas ini, para penerima bisa memanfaatkan dengan baik dan meningkatkan tumbuh kembang para anak-anaknya," ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Jumat.
Bantuan dari Baznas Kabupaten Lutim itu sebanyak 35 paket penanganan stunting untuk di Puskesmas Mangkutana berupa 10 dos susu protein dan vitamin canavola untuk Ibu hamil dan 35 balita masing-masing menerima 2 dos susu formula dan 1 vitamin sirup Channafit.
Kemudian pemberian makanan bergizi/PMT lokal bagi ana penderita stunting yang jumlahnya 26 orang anak di Desa Kasintuwu.
Akbar Andi Leluasa mengatakan anak-anak yang mengalami stunting berisiko menghadapi gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak.
“Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan belajar mereka di masa depan, bahkan produktivitas mereka di usia dewasa. Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting harus menjadi prioritas kita bersama,” katanya.
Akbar sangat mengapresiasi peran dan kolaborasi Baznas, pemerintah desa dan Puskesmas (PKM) Mangkutana yang telah menggagas pemberian bantuan kepada keluarga yang berisiko stunting.
Ia menilai itu adalah langkah nyata yang sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Saya juga mengimbau seluruh masyarakat, termasuk para tokoh masyarakat dan pemerintah desa, untuk terus mendukung upaya bersama ini. Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” ucapnya.*
"Semoga dengan bantuan dari Baznas ini, para penerima bisa memanfaatkan dengan baik dan meningkatkan tumbuh kembang para anak-anaknya," ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Jumat.
Bantuan dari Baznas Kabupaten Lutim itu sebanyak 35 paket penanganan stunting untuk di Puskesmas Mangkutana berupa 10 dos susu protein dan vitamin canavola untuk Ibu hamil dan 35 balita masing-masing menerima 2 dos susu formula dan 1 vitamin sirup Channafit.
Kemudian pemberian makanan bergizi/PMT lokal bagi ana penderita stunting yang jumlahnya 26 orang anak di Desa Kasintuwu.
Akbar Andi Leluasa mengatakan anak-anak yang mengalami stunting berisiko menghadapi gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak.
“Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan belajar mereka di masa depan, bahkan produktivitas mereka di usia dewasa. Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting harus menjadi prioritas kita bersama,” katanya.
Akbar sangat mengapresiasi peran dan kolaborasi Baznas, pemerintah desa dan Puskesmas (PKM) Mangkutana yang telah menggagas pemberian bantuan kepada keluarga yang berisiko stunting.
Ia menilai itu adalah langkah nyata yang sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Saya juga mengimbau seluruh masyarakat, termasuk para tokoh masyarakat dan pemerintah desa, untuk terus mendukung upaya bersama ini. Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” ucapnya.*