Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah (UPP Sulteng) mengoperasikan empat infrastruktur penting kelistrikan di Luwuk Banggai.
"Empat infrastruktur itu yakni Gardu Induk 150 kV Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui (PLTMG), Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui) - Luwuk dan PLTMG Luwuk," kata
PLH General Manager PLN UIP Sulawesi Budi Ari Wibowo dalam keterangan persnya di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, dua Gardu Induk dan satu SUTT tersebut telah berhasil dioperasikan oleh PLN sejak Senin (2/12) bulan lalu dengan telah terbitnya Sertifikat Layak Operasi (SLO), sedangkan untuk PLTMG Luwuk dengan kapasitas 40 MW telah menyelesaikan tahap pengujian komisioning dan mendapat Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk kelima mesinnya dengan kapasitas masing-masing sebesar 9,5 MW pada bulan Desember 2024.
Berkaitan dengan hal tersebut Budi sangat bersyukur atas keberhasilan pengoperasian empat infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Banggai.
"Ini menjadi bukti bahwa PLN terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan agar menjadikan pilihan #1 untuk solusi energi," ujarnya.
Dengan beroperasinya lima enginee PLTMG Luwuk ini, berikut juga dengan GI 150 kV Luwuk, GI 150 kV Batui dan SUTT 150 kV Luwuk-Batui, maka Sistem Kelistrikan di Kabupaten Banggai khususnya di Kota Luwuk sudah terhubung dengan sistem 150 kV.
Selanjutnya dalam tahap penyelesaian SUTT 150 kV ke arah Toili berikut dengan Gardu Induk Toili dengan target operasi di tahun 2025.
"Kemudian evakuasi daya dari PLTMG Luwuk akan dialirkan ke pusat beban di Luwuk dan Toili," jelasnya.
Ia menambahkan, dengan beroperasinya infrastruktur ini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Banggai, mengatasi defisit sistem dan d sisi PLN yaitu dengan mengalihkan pengoperasian PLTD berbahan bakar minyak ke PLTMG yang berbahan bakar gas.
Pengoperasian PLTMG Luwuk berpotensi penghematan Rp20 M per bulan yaitu dengan mengalihkan pengoperasian PLTD berbahan bakar minyak ke PLTMG berbahan bakar gas.
Dia menjelaskan, pihaknya mendapat pasokan gas dari JOB PERTAMINA-Medco E&P Tomori Sulawesi dengan total kapasitas 5 BBTUD yang hanya berjarak 7,2 Km dari Lokasi PLTMG Luwuk.
Dengan adanya tambahan 40 MW dari PLTMG Luwuk, daya mampu sistem Luwuk-Toili bisa mencapai 69 MW.
Peningkatan pasokan dan keandalan ini harapannya dapat menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Banggai.