Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menyapa ribuan prajurit TNI yang bertugas di Papua saat perayaan Tahun Baru 2025 melalui sambungan video call bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 754/Eme Neme Kangasi, Timika, Papua Tengah.
Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega F. Wenas Inkiriwang saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan Menhan Sjafrie menghadiri Malam Akrab di Yonif 754/ENK, Timika, Selasa (31/12) malam, bersama ribuan prajurit TNI untuk menutup Tahun 2024 sekaligus menyambut Tahun Baru 2025.
Di sela acara itu, Menhan Sjafrie menghubungi Presiden Prabowo lewat sambungan video call, kemudian Presiden pun menyapa dan memberikan wejangan-wejangan kepada para prajurit.
"Jadilah TNI yang baik, dicintai rakyat. TNI adalah benteng terakhir NKRI. TNI adalah jaminan kemerdekaan kita," kata Presiden Prabowo kepada para prajurit lewat sambungan telepon dari gawai Menhan Sjafrie.
Pada kesempatan sama, Presiden atas nama negara, pemerintah, dan rakyat Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada para prajurit.
"Terima kasih atas pengabdianmu. Terima kasih atas kesetiaanmu. Selamat bertugas, dan semoga Yang Mahakuasa selalu menyertai saudara-saudara," kata Presiden Prabowo.
Tidak lupa, Presiden Prabowo juga mengucapkan selamat Tahun Baru kepada para prajurit TNI yang saat ini bertugas di Papua.
"Para panglima, para perwira, para bintara, para tamtama, saudara-saudara sekalian, selamat malam Tahun Baru di daerah penugasan. Semoga saudara-saudara tetap semangat, tetap penuh dengan pengabdian kepada negara dan bangsa, bahwa yang Tuan laksanakan adalah sangat penting untuk kedaulatan kita, untuk masa depan kita," kata Presiden Prabowo dalam sambungan video call yang sama.
Sambungan telepon video call dengan Presiden Prabowo berlangsung selama sekitar 2 menit. Sepanjang itu pula, Menhan Sjafrie berdiri dan menunjukkan layar gawainya yang menampilkan tayangan langsung Presiden Prabowo di Jakarta.
Dalam acara Malam Keakraban di Timika itu, Menhan Sjafrie didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI Tri Budi Utomo.
Dalam acara itu, ada pula Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Bambang Trisnohadi, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Panglima Komando Armada III TNI AL Laksamana Muda TNI Hersan, dan Panglima Komando Operasi Habema Brigjen TNI Lucky Avianto.
Dalam acara sama, Menhan Sjafrie turut menyapa dan berinteraksi dengan prajurit-prajurit TNI di berbagai daerah Papua secara langsung di Markas Yonif 754, dan melalui sambungan video conference.
Menhan Sjafrie pun berpesan kepada para prajurit untuk senantiasa waspada dan saling mengingatkan selama berada di daerah penugasan.
"Ingat kalian bertugas di tempat yang paling jauh, dan tempat yang paling depan, dan ini merupakan tugas yang mulia karena kita menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Menhan Sjafrie.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Timika, Menhan Sjafrie juga menyalurkan paket-paket bantuan berupa minuman bergizi, vitamin, dan obat-obatan untuk para prajurit.
Dalam waktu yang sama, Panglima TNI ikut menyerahkan paket bantuan berupa obat-obatan, makanan ringan, dan barang-barang lainnya untuk seluruh prajurit yang bertugas di Papua.