Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah pusat kembali menganggarkan untuk perpanjangan landasan pacu Bandara Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, sebesar Rp53 miliar.
"Pembangunan landasan pacu bandara Sumarorong terus ditingkatkan dari 900 meter menjadi 1.200 meter. Jika tidak ada kendala maka tahun ini mulai dilaksanakan kegiatannya," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sulbar, Suparto Umar di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, dana yang diplot melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tersebut peruntukannya hanya perpanjangan landasan pacu.
Dengan demikian kata dia, bandara perintis di wilayah Mamasa ini juga bisa didarati pesawat yang lebih besar.
"Bandara perintis di Sumarorong telah memudahkan interkoneksi masyarakat. Makanya, bandara itu akan kita benahi untuk mendukung majunya sektor pariwisata dab ekonomi masyarakat," jelas Suparto Umar.
Dia mengatakan, sektor pariwisata di Mamasa akan bisa lebih maju apabila aktivitas penerbangan lancar.
Karena itu kata dia, dengan masuknya penerbangan perintis di Mamasa tentu diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke wilayah hasil pemekaran kabupaten Polman ini. Nurul H
"Pembangunan landasan pacu bandara Sumarorong terus ditingkatkan dari 900 meter menjadi 1.200 meter. Jika tidak ada kendala maka tahun ini mulai dilaksanakan kegiatannya," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sulbar, Suparto Umar di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, dana yang diplot melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tersebut peruntukannya hanya perpanjangan landasan pacu.
Dengan demikian kata dia, bandara perintis di wilayah Mamasa ini juga bisa didarati pesawat yang lebih besar.
"Bandara perintis di Sumarorong telah memudahkan interkoneksi masyarakat. Makanya, bandara itu akan kita benahi untuk mendukung majunya sektor pariwisata dab ekonomi masyarakat," jelas Suparto Umar.
Dia mengatakan, sektor pariwisata di Mamasa akan bisa lebih maju apabila aktivitas penerbangan lancar.
Karena itu kata dia, dengan masuknya penerbangan perintis di Mamasa tentu diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke wilayah hasil pemekaran kabupaten Polman ini. Nurul H