Moskow (ANTARA) - Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengatakan negaranya akan segera mengirimkan kendaraan tempur infanteri YPR untuk Ukraina atas permintaan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
“Belanda saat ini akan menyediakan angkatan bersenjata Ukraina kendaraan tempur infanteri lapis baja YPR, yang dilengkapi stasiun senjata kendali jarak jauh, atas permintaan Zelenskyy,” kata Ollongren di X pada Senin (20/5).
"Sangat penting bahwa semua negara terus berkontribusi ke Ukraina," tulisnya.
Belanda sebelumnya telah memasok Ukraina dengan kendaraan tempur infanteri YPR berbagai tipe sebanyak 207 unit, kata Kementerian Pertahanan Belanda.
Sejak Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022, Belanda telah mengirim Ukraina sebanyak 60 tank T-72 serta sekitar 100 tank Leopard 1 atas kolaborasi dengan Denmark dan Jerman.
Selain itu, Belanda telah mengirimkan 14 tank Leopard 2A4 bersama Denmark, delapan howitzer otomatis PzH2000 dan dua sistem rudal Patriot antipesawat, juga rudal, mortir, senapan, senapan mesin, dan berbagai jenis amunisi.
Pada akhir Desember lalu, pemerintah Belanda mengumumkan keputusannya untuk mengirimkan kloter pertama 18 jet tempur F-16 ke Ukraina.
Pada 2023, Belanda memberikan Ukraina bantuan militer sebesar 1,73 miliar dolar AS (sekitar Rp27,8 triliun).
“Belanda saat ini akan menyediakan angkatan bersenjata Ukraina kendaraan tempur infanteri lapis baja YPR, yang dilengkapi stasiun senjata kendali jarak jauh, atas permintaan Zelenskyy,” kata Ollongren di X pada Senin (20/5).
"Sangat penting bahwa semua negara terus berkontribusi ke Ukraina," tulisnya.
Belanda sebelumnya telah memasok Ukraina dengan kendaraan tempur infanteri YPR berbagai tipe sebanyak 207 unit, kata Kementerian Pertahanan Belanda.
Sejak Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022, Belanda telah mengirim Ukraina sebanyak 60 tank T-72 serta sekitar 100 tank Leopard 1 atas kolaborasi dengan Denmark dan Jerman.
Selain itu, Belanda telah mengirimkan 14 tank Leopard 2A4 bersama Denmark, delapan howitzer otomatis PzH2000 dan dua sistem rudal Patriot antipesawat, juga rudal, mortir, senapan, senapan mesin, dan berbagai jenis amunisi.
Pada akhir Desember lalu, pemerintah Belanda mengumumkan keputusannya untuk mengirimkan kloter pertama 18 jet tempur F-16 ke Ukraina.
Pada 2023, Belanda memberikan Ukraina bantuan militer sebesar 1,73 miliar dolar AS (sekitar Rp27,8 triliun).