Makassar (ANTARA) - Staf Ahli Menteri  Hukum dan HAM Republik Indonesia Bidang Sosial Kosmas Harefa melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Kosmas Harefa di Kanwil Kemenkumham Sulbar, setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Kantor Wilayah dan beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Mamuju serta memberikan penguatan Tugas Fungsi dan Reformasi Birokrasi yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Kanwil Kemenkumham Sulbar.

“Hari ini, kami kedatangan tamu jauh, pimpinan kami di Kemenkumham, kami merasa berbangga hati dan berterima kasih atas atensi yang diberikan oleh pimpinan kepada Kantor Imigrasi Polewali Mandar,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Adithia P Barus saat menerima Kosmas Harefa didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulbar Pamuji Raharja di Kantor Imigrasi  Polewali Mandar, Sulawesi Barat,  Selasa (21/5).

Kakanim Polman pada kesempatam itu mengalungkan kain sutera khas Mandar kepada Kosmas dan menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasihnya kepada pimpinan yang berkenan hadir di Satker yang dimpimpinnya.

Adithia lalu mengajak Staf Ahli Menteri, Kepala Kantor Wilayah, dan rombongan untuk melihat secara langsung proses pelayanan yang ada di Kanim Polman, serta menjelaskan inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan  diantaranya Layanan Jempol MaMa (Layanan Jemput Bola Imigrasi Polman di Kabupaten Majene dan Mamasa), penyerahan paspor kurang dari 3 menit, dan Halte Imigrasi serta sarana prasarana ramah HAM dibuktikan dengan raihan penghargaan sebagai Unit Kerja Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM). Kakanwil Kemenkumham Sulbar Pamuji Raharja (tengah), Kakanim Polman Adithia P Barus (kanan), dan Staf Ahli Menkumham Bidang Sosial Kosmas Harefa (kiri) berbincang di Kantor Imigrasi Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (21/5/2024). ANTARA/HO-Imigrasi Polewali Mandar
Sementara itu, Kosmas menyampaikan apresisasinya terhadap Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar beserta jajarannya yang telah berhasil meraih predikat Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK).

Menurut dia, Kanim Polman layak menyandang predikat WBK setelah mendapat penjelasan dan melihat langsung proses pelayanan.

“Kita mendukung dan mendorong jajaran Kanim Polman supaya terus bekerja sebagai satu tim yang solid untuk bisa memperjuangkan dan mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), saya berharap jajaran Kanim Polman bekerjasama, bekerja keras membangun komitmen bersama,” ujarnya.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024