Mamuju (ANTARA) - Desa wisata Lapeo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, diumumkan sebagai salah satu dari 50 desa wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
"Ini adalah kebanggaan, tidak hanya bagi Desa Lapeo dan Kabupaten Polewali Mandar, tetapi juga bagi Provinsi Sulbar," kata Penjabat Bupati Polewali Mandar Muhammad Ilham Borahima, saat menyambut tim juri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat.
Kehadiran tim juri yang dipimpin Ketua Bidang Humas Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Madeleine Sophie dan Chef dari Association Culinary Professional (ACP) Indonesia Vindex Tengker, sebagai penilaian lebih lanjut dengan melakukan kunjungan lapangan ke Desa Lapeo.
Kunjungan tim juri dari Kemenparekraf itu dimulai dengan kegiatan ziarah ke makam KH Muhammad Thahir Imam Lapeo, pendiri Masjid Nurut Taubah Lapeo, yang menjadi ikon wisata religi Desa Lapeo.
Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju objek wisata Ba'ba Toa yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari masjid, menggunakan transportasi tradisional bendi atau dokar.
Para tim juri dari Kemenparekraf disambut dengan tarian Pa'dupa yang menambah nuansa adat Mandar.
Selain mengunjungi objek wisata, tim juri juga berkesempatan melihat langsung beberapa kegiatan ekonomi kreatif masyarakat, seperti pembuatan perahu nelayan, pengelolaan bank sampah dan proses pembuatan abon ikan serta tenun tradisional Lipaq Saqbe.
Pada kesempatan itu, tim juri juga mengunjungi homestay lokal yang menjadi bagian dari pengembangan wisata berbasis masyarakat.
Penjabat Bupati menyebut bahwa Desa Lapeo merupakan satu-satunya desa di Sulbar yang lolos ke tahap 50 besar ADWI 2024.
"Saya berharap agar keberhasilan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujar Ilham Borahima.
Penjabat Bupati menyampaikan bahwa kunjungan yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 3-4 Oktober 2024, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan pariwisata Desa Lapeo dan Kabupaten Polewali Mandar secara keseluruhan.
"Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata, upaya bersama dalam memajukan potensi desa sebagai destinasi wisata yang berdaya saing," kata Ilham Borahima.
Ketua Bidang Humas Astindo Madeleine Sophie memberikan pujiannya terhadap potensi luar biasa yang dimiliki Desa Lapeo.
Sementara, Chef dari ACP Vindex Tengker mengapresiasi kekayaan kuliner Mandar yang menurutnya perlu dipromosikan lebih luas lagi di kancah nasional maupun internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Desa wisata Lapeo Polewali Mandar masuk 50 besar ADWI 2024
Berita Terkait
Badan Geologi Kementerian ESDM sosialisasikan Kawasan Lindung Geologi
Selasa, 19 November 2024 17:26 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar kembangkan 10 ribu bibit ikan nila
Selasa, 12 November 2024 23:00 Wib
Pemkab Polewali Mandar edukasi pengelolaan sampah kepada para pelaku wisata
Rabu, 6 November 2024 1:08 Wib
Pemkot Makassar gelar Makassar S8 dukung wisata olahraga
Minggu, 27 Oktober 2024 20:00 Wib
Gema Sulbar tumbuhkan wisata budaya dan bangun ekonomi
Rabu, 23 Oktober 2024 1:03 Wib
Menparekraf menargetkan kunjungan Wisman 10 juta optimis tercapai
Sabtu, 12 Oktober 2024 17:35 Wib
PLN UIP Sulawesi dan BKSDA bersihkan Taman Wisata Alam Batu Putih
Kamis, 10 Oktober 2024 1:25 Wib
Area bekas tambang marmer jadi objek wisata
Senin, 7 Oktober 2024 13:38 Wib